100 Persen Sekolah Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Payakumbuh MinakoNews.Com.— Upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas,) tahun 2022 berlangsung khidmat di halaman Kantor Wali Kota, Jumat (13/5).

Bertindak sebagai Pembina Upacara Wali Kota Riza Falepi yang diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda, dan dihadiri oleh Unsur Forkopimda, serta diikuti oleh insan pendidikan se Kota Payakumbuh. Tampak, Kabid PTK Disdik Danil Defo bertindak sebagai Pemimpin Upacara Bendera yang diikuti oleh ASN, guru, serta siswa sekolah dengan berbagai kostum baju adat daerah itu, lalu juga ada arak-arakan keliling kota.

Sekretaris Daerah Rida Ananda menyampaikan senada dengan pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang menyatakan selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, mungkin tidak pernah membayangkan bahwa semua pihak dapat mengatasinya.

Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan. Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20,” jelasnya.

Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir. Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar. Selamat Hari Pendidikan Nasional,” tukuknya.

Kadis Pendidikan Dasril saat diwawancara usai upacara bendera mengatakan menyambut Kurikulum Merdeka ini, Kota Payakumbuh bergerak, di masa pandemi memang aktifitas terbatas, tapi itu yang membuat pembelajaran menarik dan semakin berprestasi karena banyaknya inovasi.

Dasril menambahkan, di Kota Payakumbuh ada 4 kebijakan strategis yang dilaksanakan seperti menyukseskan kurikulum merdeka dimana sudah 100 persen pada tahun 2022 ini, sekolah di jenjang SD/SMP dan kesetaraan melaksanakannya, lalu ada program guru penggerak, sekolah penggerak, dan literasi numerasi dan karakter.

Progres guru penggerak sudah melewati tahap seleksi awal, untuk proses seleksi tahap lanjutan banyak yang lulus dari kita. Sementara itu sekolab penggerak sedang proses seleksi tahap 2 karena Payakumbuh baru terbuka ruangnya pada tahun 2022. Yang paling penting sekali adalah kita sudah mendaftarkan ke mendikbud, sekolah yang sudah kurikulum belajar merdeka,” kata Dasril.

Sesuai dengan amanat Wali Kota Riza Falepi, Dasril mengoptimalkan pemanfaatan IT, sosialisasi sudah dialksanakan kepada guru di setiap sekolah. Bahkan, sadana dan prasarana pendukungmya Kementerian sudah menyediakan bantuan TIK dan Pemko mengcover jaringan internet ke sekolah.

Narasumber kompeten dihadirkan melatih guru-guru kita. Sekarang kita berusaha agar pendidikan berkontribusi untuk pemuluhan pasca pandemi dan pendidikan karakter dan akademis kita alhamdulillah masih yang terbaik, insan pendidikan kita banyak meraih penghargaan hingga ke tingkat nasional,” pungkasnya. (H/Herym,)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *