Bupati Sabar AS hadiri pembukaan MTQ Ke 2 Tingkat Nagari Padang Mantinggi Utara

Bupati Sabar As ketika membuka MTQ ke 2.(Foto : Ref).

Pasaman (Sumbar), MINAKOWNEWS.COM- Umat Islam harus mampu membangun nilai-nilai Al-Qur’an dan menjadikannya solusi dalam menghadapi berbagai persoalan Daerah, ucap Bupati Sabar AS saat membuka secara resmi MTQ Ke 2 Tingkat Nagari Padang Mantinggi Utara, Kecamatan Rao, Sabtu (10/08/24).

Turut hadir Kadis Kesehatan, Kadis DPM, Sekretaris Dinas Pendidikan, Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, Sekretaris Kesbangpol, Sekretaris Kominfo, Sekretaris BPBD, Kabag Kesra, Camat Rao, Forkopimca Kecamatan Rao, Kabid Ekoin BAPPEDA, Niniak Mamak, Alim Ulama Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan para Undangan Lainnya.

Bupati Sabar AS mengatakan, Al-Qur’an juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan daerah.

Kemudian, Sabar AS mengungkapkan bahwa setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan kemasalahatan bagi masyarakat. Ilmu pengetahuan merupakan identitas generasi Qur’ani. Saya berharap generasi muda muslim mempunyai identitas tersebut,” ungkap Sabar AS.

Lebih lanjut Sabar AS menyampaikan bahwa proses peningkatan pengetahuan tidak boleh berhenti, namun harus berkelanjutan agar selalu relevan dengan perkembangan zaman. Salah satunya, tambah Sabar AS, dengan _iqra_ (bacalah), yang memiliki makna agar setiap umat Islam menekankan kepada pemupukan ilmu pengetahuan secara terus-menerus yang bisa dipakai untuk mengoptimalkan peran sebagai khalifah di muka bumi.

“Generasi Qur’ani juga tidak hanya sekedar sanggup membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami kandungannya agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian. Inilah salah satu ciri dari SDM (Sumber Daya Manusia) unggul sesuai dengan nafas Al-Qur’an,” imbuh Sabar AS.

Beliau berharap, generasi muda Islam semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Al-Qur’an sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kepada generasi muda Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat. Menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan saling menghormati satu sama lain,” harap Sabar AS.

“Selamat mengikuti MTQ, kepada para peserta MTQ agar tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Quran, dan kepada panitia untuk memberikan penilaian yang objektif kepada para peserta.” Tutup Sabar AS.

Muhammad Fauzan Wali Nagari Padang Mantinggi Utara dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati Pasaman dan ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah bersedia membuka secara resmi MTQ ke 2 Tingkat Nagari Padang Mantinggi.

Lanjut, Fauzan mengatakan tujuan MTQ untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran serta seleksi ditingkat Nagari yang nantinya akan diikutsertakan pada seleksi ditingkat Kecamatan.

Fauzan juga menyampaikan bahwa Khafilah Padang Mantinggi Utara sudah pernah juara MTQ Tingkat Propinsi yaitu dari Cabang Kaligrafi.

Tema yang kita buat dalam MTQ ini adalah “Mewujudkan Masyarakat Padang Mantinggi Utara Yang Mencintai Al-Quran, ujar Fauzan.

Tokoh Masyarakat H. Rajuddin Abas mengatakan daerah Jorong V Sumpadang Baru ini bukan lah tempat yang asing bagi Sabar AS, dengan artian sudah sama dengan kampung beliau, ucap tokoh masyarakat ini.

Untuk itu kami ucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Bupati Pasaman, semoga kegiatan MTQ diwilayahnya berjalan dengan baik dan lancar. “Selaku Tokoh Masyatakat, kami bertekad MTQ ini sukses dilaksanakan serta sukses dalam
menyiarkan Al-Qur’an ditengah tengah masyarakat,” kata Rajuddin.

Panitia Pelaksana Saufi Efendi melaporkan jumlah khafilah pada MTQ ini sebanyak 200 orang yang terdiri dari 150 peserta dan 50 official.

Cabang yang diperlombakan ada 7 cabang yaitu Tilawah Qur’an, Tartil Qur’an, Tahfizul Qur’an, Khatil Qur’an, Fahmil Qur’an, Khotbah Jumat, Lomba Azan dan Bintang Qasidah.(Ref).

Penulis : Ref

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *