Yota Balad-Mulyadi,(Foto : WY).
Oleh : Wiztian Yoetri (Wartawan Senior)
Akhirnya mantan sekda Kota Pariaman berduet dengan pasangannya, mantan wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Mulyadi. Menuju Pilkada 2024-2029 Kota Pariaman, pasangan birokrat-politisi ini, segera berlayar.
Sejumlah pengamat di kota Pariaman, menyebut dua publik figur kota Pariaman ini, akan diusung tiga partai politik; partai Nasdem, partai pengusung Presiden Prabowo Gerindra, dan partai berkuasa, dan PPP, akan saling menguatkan.
Dengan tiga kekuatan partai politik ini, Yota-Mulyadi, siap membangun kota Pariaman, menuju kota yang agamis, pendidikan dan kota pariwisata.
Yota Balad, Sstp,Msi, memilih berhenti dari sekda dan pegawai, demi mewakafkan diri untuk maju sebagai calon walikota Pariaman.
“Saya siap lahir bathin, demi pengabdian kepada kota dimana saya dilahirkan dan dibesarkan,” ujar Yota Balad meyakinkan diri.
Menjadi pamong mulai dari kepala seksi pemerintahan, sekcam, camat, lalu kepala Satpol PP, Kadishub, Inspektur, dan sekda kota Pariaman, sudah cukup lengkap pengabdian seorang Yota Balad. Maka, untuk memperluas karya bhakti untuk kota Pariaman, saatnya maju menjadi calon walikota.
Yota, merasa yakin, dan optimis dengan dukungan masyarakat kota Pariaman, dan perantau, akan bisa berbuat terbaik untuk kota Pariaman lima tahun ke depan.
Apalagi dengan dukungan partai Gerindra, sebagaimana pesan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Yota tidak merasa ragu akan dukungan pemerintah pusat. Terutama mengatasi difisit anggaran serta untuk pembangunan fisik kota. Kita, sudah punya jaringan yang kuat dengan pemerintah pusat.
Sementara sosok Mulyadi, sebagai pendamping Yota Balad, wargakota Pariaman, menyebut sebagai duet yang saling melengkapi.
Mulyadi adalah politisi senior di kota Pariaman, tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Pariaman, dan satu periode jadi wakil ketua DPRD Kota Pariaman, merupakan catatan pengabdian yang cukup tinggi.
Mulyadi, yang alumni SMA 1 Pariaman, STIA BNN, cukup paham asam garam bagaimana strategi menggerakkan kota Pariaman ke depan.
“Lima belas tahun menjadi anggota dewan di kota Pariaman,cukup waktu bagi saya,untuk memahami bagaimana strategi pembangunan kota yang ideal,” ujar Mulyadi mantan Ketua PPP Kota yang kini diamanahkan menjadi Sekretaris DPW PPP Sumbar.
Bersama Yota Balad sebagai cawako, Mulyadi sebagai Cawawako, juga menyatakan optimis, bisa membangun kota Pariaman berubah lebih baik, lebih berkualitas. Salah satu, visi kita mewujudkan kota Pariaman yang berperadaban, dan kota agamis. Satu rumah satu hafidz.
“Kota Pariaman, memang menunggu perubahan, baik dalam tata kelola kota, maupun sumberdaya manusia, sehingga terwujud kota Pariaman yang bersahaja,” ujar mantan Walikota Pariaman, dua periode Drs Mukhlis Rahman, dan menyatakan keyakinannya Yota Balad-Mulyadi mampu mewujudkannya.
Selama berjuang, pak Yota Balad dan Mulyadi, menuju kepemimpinan kota Pariaman!
Penulis : Wiztian Yoetri
Editor : Red minakonews