KOMONITAS SAKAPUA SIRIAH NAGARI SULIT AIR DALAMI ALUA PASAMBAHAN ADAT

Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM-Komonitas Sakapua Siriah Nagari Sulit Air Kecamatan Sapuluh Koto Diatas, Kabupaten Solok dalami Alua pasambahan adat dan sekaligus mempelajari adat salingka nagari Sulit Air dengan 30 orang anggota.

Menurut keterangan Ketua Komonitas Hendrizon Parmato Sinaro yang putra Sulit Air urang Sumando Galogandang Batusangkar menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan satu sekali seminggu pada setiap Minggu malam dan tempat latihan tidak terpokus satu tempat saja, tapi berpindah-pindah dari rumah gadang satu kerumah gadang lain, atau kerumah kediaman anggota atau rumah pengurus.

Selain mempelajari Alua pasambahan juga mendalami adat salingka nagari Sulit air dan barih balabeh sulit aia dan juga mempelajari tugas, fungsi serta tanggung jawab

Parmato Sinaro menambah dengan gurindam adat, sakali marangkuah daguang duo tigo pulau talampau, sakali mambukak Puro duo tigo utang tabayia juga dipelajari juga tentang kesenian tradisionil dan budaya anak nagari, guna untuk mambakik batang tarandam seperti belajar memainkan Talempong pacik, sehingga kedepannya kesenian anak nagari sulit air bisa dikenal dikabupaten Solok, kota Solok dan Sumatera barat demikian kiinginan ketua beserta pengurus.

Peserta berjumlah tiga puluh orang terdiri dari para generasi muda dari empat suku yang ada di sulit Aia , suku limau panjang , suku simabu, suku limau sengket dan suku piliang, dan dari hasil pelatihan ini para peserta sudah bisa mempraktekkan ilmu yang dipelajari, malahan sudah ada peserta mencoba kan didaerah lain diluar nagari sulit air alhamdulilah cukup memuaskan hasilnya intinya pasan indak baturuti,pitaruah indak baunikan kata Parmato Sinaro.

Sebetulnya kegiatan ini dan sudah dimulai lima tahun yang lalu, malahan sudah dilaksanakan vestipal Alua pasambahan, aktraksi alat kesenian Talempong paciak antar 13 jorong di nagari sulit air pada intinya untuk menghidupkan kesenian anak nagari

Kegiatan ini sempat terhenti kata ketua disebabkan terkendala masalah dana, tapi karena banyak minat dari pada generasi muda, dan didukung oleh pemerintahan nagari, Kerapatan Adat Nagari, tokoh tokoh masarakat, lembaga lembaga yang ada di nagari termasuk para perantau, sehingga sekitar enam bulan sampai sekarang diaktifkan kembali dengan sebelumnya bernama Peduli adat nagari sulit Air karena banyak yang protes tentang nama kurang tepat maka disepati namanya Komonitas Sakapua Suriah nagari sulit air.

Menyangkut tentang masah dana kata hendrizon, dana untuk pelatihan ini merupakan sumbangan dari anggota dan para donatur, sedangkan nara sumber salah seorang pangulu ,wakil pangulu dan salah seorang pemangku adat yang benar benar memahami tentang masalah adat dan alua pasambahan.

Parmato Sinaro menambahkan, ada rencana Komonitas Sakapua Suriah dalam waktu dekat ini, akan berkunjung kenagari Pariangan asal usul Minangkabau, guna untuk mengetahui secara mendalam tentang sejarah Minang kabau, tentu ada kaitannya dengan nagari kami sulit air, sehingga kedepannya para generasi kita jangan sampai tidak mengetahui tentang seluk beluk menangkabau ini, jalan Jan sampai dialiah urang lalu, cupak Jan dijua urang manggaleh Hendrizon mengakiri pembicaraannya.( Asdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *