Padang Pariaman (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Ketua DPP PKDP se Indonesia H. Refrizal mengatakan terkait persiteruan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dengan Rektor UNP Prof. Dr. Gusnefti tentang rencana pengembangan Kampus UNP di Tarok City Kecamatan 2×11 Kayu Tanam Suhatri Bur wajib menepati janjinya pembukaan jalan sampai lokasi kawasan kampus tersebut.
Hal itu disampaikan Refrizal saat diminta pendapatnya Rabu (28/12). Dikatakan, kawasan Tarok City sudah dijadikan kawasan pendidikan semasa Bupati sebelum Suhatri Bur. Pendahulu Suhatri Bur sudah buka badan jalan seluas 75 meter dan sudah berusaha mensertifikatkan tanah.
Menurut Refrizal badan jalan yang sudah dibuka Bupati sebelum Suhatri Bur belum sampai lokasi kawasan kampus.
Sebagai pimpinan daerah Suhatri Bur harus tahu bahwa pembangunan itu berkelanjutan. Artinya apa yang sudah digagas pendahulunya wajib untuk diteruskan.
Terbukti dengan sudah mulai rusaknya badan jalan yang dibuka oleh penguasa sebelum Suhatri Bur. Pembukaan badan jalan oleh penguasa sebelum Suhatri Bur telah menelan biaya milyaran rupiah. “Apa sih keberatannya Suhatri Bur melanjutkan pembukaan badan jalan tersebut, ucap Refrizal yang akrap disapa dengan buya ini.
Pada berita sebelumnya Rektor UNP sudah siapkan anggaran untuk ganti tanaman dan bangunan milik masyarakat yang ada dalam kawasan 150 hektare itu.
Pada sisi lain Pemda Pariaman belum membentuk Tim Apraisal yang akan bekerja untuk menghitung tanaman dan bangunan yang mau diganti rugi.
Wakil Rektor II UNP Dr. Syahril mengajak Bupati Suhstri Bur untuk duduk satu meja.
“Guna mencari solosi yang terbaik untuk Pembangunan Padang Pariaman ke depan mari kita duduk satu meja,” tukuk Syahril. (Tka)