Site icon MINAKONEWS

Ajang Silaturahmi Jadikan Sebuah Tradisi Bagi Almaisyar

Haji Almaisyar Dt.Bangsi Dirajo Nan Kuniang.(Foto : Hery).

Payakumbuh (Sumbar)
MINAKONEWS.COM – Sebuah tradisi yang patut dicontoh dari masyarakat untuk memperhatikan hubungan silaturahmi dalam keluarga, tetangga dan masyarakat diranah minang.
Moment Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul adha dan dihari-hari besar ummat Islam lainnya selain dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dengan kerabat juga tidak jarang dijadikan sebagai ajang pertemuan bagi keluarga besar untuk saling bermaafan-maafkan tradisi berkumpul dengan keluarga besar juga dilakukan tokoh masyarakat kota Payakumbuh Yakni Haji Almaisyar Dt.Bangsi Dirajo Nan Kuniang.

Syukur Alhamdulillah setelah menunaikan ibadah shalat Idul Fitri 1445 H dihalaman Masjid Godang di Kenagarian Koto Nan Ompek, Balai Nan Duo Kelurahan Koto Tongah, Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh
Lebih lanjut ,juga kami melanjutkan untuk tradisi keluarga yakni berkumpul dirumah orang tua di Simabua Balai Nan Duo. Saat ini ibu kami sudah berusia 95 tahun,” ungkap Almaisyar.

Meski sang tokoh Almaisyar ini yang tak jenuh-jenuhnya untuk mencalonkan kembali sebagai Balon Wako Payakumbuh periode (tahun: 2024 – 2029). Namun ia tetap saja teguh untuk mencalonkan kembali, ungkapnya.

Almaisyar yang juga dekat dengan insan pers ini sosok yang tipikalnya terlihat bersahaja serta bersahabat.
Namun lebih jauh sambungnya Haji Almaisyar hal semacam moment Idul Fitri ini adalah merupakan suatu kesempatan bagi kami untuk mengenang kembali dimasa silam, ketika dulu masih kanak-kanak dan remaja yang tentunya dikota kecil dikala itu Payakumbuh berstatus kotamadya teringat banyak melahirkan kenangan semacam nostalgia.

Maka kini tibalah saatnya untuk mengabadikan dirinya sebagai pemimpin pemerintahan di kota gelamai ini dikenagarian koyo nan Ompek yang jadi tumpah darahnya.

Bagi diri Almaisyar yang bertekad untuk jadi orang nomor satu di kota gelamai ini bukan sekedar untuk mencari kehidupan yang lebih layak bagi anak dan keluarganya .

Akan tetapi lebih mengutamakan pengabdian dan menciptakan kota gelamai ini untuk lebih baik dari yang sekarang, ujar optimis.

Bertolak dari setiap hari-hari besar Islam seperti hari ini kami dan keluargsa selalu menyempatkan diri untuk pulang kampung halamannya di Balai nan Duo ini kelurahan Padang Tongah Kecamatan Payakumbuh Barat.

Bagi kami juga tentunya dirasakan bagi para perantau momentum ” ,Idul Fitri “. Selain sebagai ajang silaturahmi juga kesempatan untuk bertemu dan berkumpul dengan semua karib kerabat, ungkap Almaisyar.

Dipenghujung wawancara dengan tokoh putra asli daerah Kenagarian Koto Nan Ompek ini, Almaisyar juga tak luput menyinggung kita adalah masyarakat Madani yang berideolofi sebagai ” ,Adat Basandi Syarak , Syarak Basandi Kitabullah” tentu hal ini tidak terlepas dari sikap rang.minang yang bertuah Agamis,ndemikian Almaisyar ucapnya pada wartawan .( Herym)

Penulis. : Hery
Editor : Red Minakonews.

Exit mobile version