Buyung Lapau.(Foto : WY).
Oleh : Wiztian Yoetri (Wartawan Senior).
Pepatah Minang ini, seolah melekat pada dirinya.”Sejauh-jauh merantau, akhirnya pulang ke kampung juga.” Itulah Buyung ‘Boy’ Lapau, belakangan disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon (balon) Walikota Pariaman, periode 2024-2029.
Selama puluhan tahun, Buyung Lapau, merantau ke Sawahlunto, akhirnya pulang kampung ke Pariaman. Memulai jadi Aparat Sipil Negara (ASN) dillingkungan Pemko Sawahlunto sejak 17 September 1993, sampai menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kota Sawahlunto. Bekerja dilingkungan keuangan di kota arang itu, di lakoni Buyung selama hampir 26 tahun hingga 2019.
Sejak tahun 2019 hingga sekarang Buyung Lapau pulang kampung dan diamanahkan Walikota Genius Umar sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Pariaman.
Lelaki kelahiran Ambacang Gadang, Barangan, Kecamatan VII Koto, Padangpariaman itu, menempuh pendidikan STIA-LAN RI di Jakarta, untuk strata satu, dan pada strata dua, Buyung melanjutkan pendidikan di Universitas Gajahmada, jurusan Keuangan Daerah.
Ada sejumlah jabatan non formal yang pernah diamanahkan kepada lelaki yang mudah bergaul ini, sebagai Ketua Umum Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto, selanjutnya Wakil Ketua Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Sumbar serta Ketua Dewan Pengawas KPN Balaikota Sawahlunto.
Sementara di Kota Pariaman, Buyung juga diamanahkan sejumlah jabatan, seperti Ketua Harian Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa), yang beberpa bulan lalu meraih runer up, tingkat nasional.
Alhamdulillah, berkat dukungan dan support luarbiasa dari PJ Walikota Roberia, dan tokoh pengusaha nasional Arisal Aziz serta doa wargakota Pariaman di kampung dan di rantau, Persikopa berhasil meraih prestasi nasional, sekaligus membangkit ‘Batang Tarandam’ bagi Sumatera Barat.
Jabatan non formal lain yang berada dipundak Buyung Lapau, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kota Pariaman, Bendahara Kormi Kota Pariaman yang dipimpin Mardison Mahyudin. Selain itu Buyung Lapau juga dipercayakan menjadi Bendahara Persatuan Sepatu Roda Sumbar yang diketuai Genius Umar.
Artinya, ketika memimpin PKDP Sawahlunto, aktifitas yang dilakukan Buyung adalah membangun silaturahmi dengan para perantau, dan menjembatani perantau dengan kampung halaman.”Buruk-baik orang kampung yang sampai ke rantau, senantiasa kita sahuti dan respons,” ujar Buyung suatu ketika dalam diskusi kecil.
Sementara, ketika ada posisi lain, yang diamanahkan, Buyung senantiasa membagi waktu. Bagi Buyung, setiap amanah, sekecil apa pun mesti dijalankan dengan baik. “Saya merasa apapun amanah, baik tugas-tugas pemerintahan maupun tugas-tugas non formal, saya jadikan bagian dari ibadah. Saya melakoninya dengan enjoy,” ungkap Buyung lagi.
Seiring dengan makin dekatnya Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) langsung, bulan November 2024, nama Buyung Lapau, masuk dalam bursa perbincangan wargakota Pariaman. Buyung dengan pengalamannya sebagai ASN maupun pengalaman diluar ASN dan kemampuan komunikasinya yang bagus dianggap layak menjadi salah seorang pemimpin alternatif Kota Pariaman.
Perantau sukses, yang pulang kampung jadi pemimpin, pernah dilakoni Bupati Padangpariaman Anas Malik tahun 1980-1990. Anas dengan pengalaman “merantau” berhasil memenej Kabupaten Padangpariaman dengan baik.
Maka, ada bisik-bisik suara wargakota Pariaman, bila Pemimpin Kota, diamanahkan kepada Buyung ‘Boy’ Lapau, diyakini Buyung, akan mampu membawa perubahan yang signifikan. Mengingat jabatan yang diembannya selama ini, berkutat dengan pendapatan keuangan, diharapkan Buyung, yang sehari-hari dipanggil warga sawahluno dengan sebutan Boy, mampu melakukan terobosan keuangan. Membawa perubahan guna meningkatkan kesejahteraan wargakota. Selamat berjuang menjadi Wako Pariaman, pak Boy!.
Penulis : Wiztian Yoetri
Editor : Red minakonews