Darul Funun El Abbasyiyah Padang Jopang Halal BI Halal

Limapuluah Kota (Sumbar),
MINAKONEWS.COM-Puluhan Keluarga Besar Syekh Abdullah, dimana salah satu putranya selaku pendiri Pondok Pesantren Darul Funun El Abbasyiyah Padang Jopang beliau adalah yang tak asing lagi yaitu Syekh Abbas Abdullah.


Acara Halal BI Halal digelar Sabtu ( 07/05) di Gedung Sekolah Ponpes DFA
dihadiri selaku Ketua Pembina Ponpes DFA DR. H.Abbas Thaha yang keseharian juga selaku Pembantu Rektor Univ. Ibnu Chaldum, Jakarta.


Tampak hadir Ketua Yayasan DFA Abdullah Arifianto dan Penasehat H. Ismed Abbas.BA, Walinagari VII Koto Talago Yon Hendri.


Abbas Thaha selaku Ketua Pembina katakan, Alhamdulillah kita sudah bisa dapat melakukan guna merajut silaturahim yang sekian tahun, baru kini dapat untuk bertemu kembali.

Sebagaimana kita menggelarnya Halal Bi Halal setiap tahun, dikarenakan akibat Pandemi Covid-19 sejak Maret 2019 silam, pungkas Abbas, hala Bu halal tidak.bisa dilaksanakan.


Dalam pidato Abbas yang cucu Syekh Abbas tersebut menguraikan tentang sejarah riwayat pendiri kakeknya Syekh Abbas, dimana kakeknya itu adalah pejuang yakni selaku Komando Jihad memerangi penjajahan, lagian juga banyak liku-liku hidup beliau penuh dengan perjuangan dan penuh tantangan.

Akhirnya dimasa usia belasan tahun banyak belajar agama di Kairo dan Mesir.
Ponpes yang berdiri mulanya diabad 18 itu, kala itu ponpesnya dibanjiri siswanya yang berdatangan dari manca negara , seperti dari negara Thailand, Malaysia, Philipina Abbas.


Diceritakan Abbas, Ponpes DFA diawal tahun 2000 an sebelumnya sempat pasang surut jumlah siswanya Sejak diawali mamaknya H.A.Moeis Abbas.SH, beliaulah memulai terjun membenahi Ponpes yang tengah sepi dengan siswanya, kala itu Alhamdulillah siswanya mulai meningkat dengan diiringi Bangunan yang baru atas bantuan anaknya Syekh tersebut putrinya bernama Fauziyah Abbas.

Kemudian barulah tampak menggeliat jumlah siswanya dengan juga berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Syariah dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dibawah naungan Yayasan DFA dan bertindak selaku Ketuanya STIH adalah A.Moeis Abbas sendiri dan Guru besarnya Prof. Hj Fatimah Ahmad.SH.


Selanjutnya dilanjut lagi oleh cucunya juga beliau adalah baru memasuki masa purnawirawanya beliau adalah BerigJend .TNI.Drs. Adityawarman Thaha MSc langsung dimana jumlah siswanya tahun dari ke tahun sangat pesat meningkatnya siswan Ponpes DFA tersebut, hingga kini sudah enam ratusan dengan tenaga pengajar puluhan, pungkas Abbas.


Kini dilanjutkan oleh adiknya Abbas Thaha, dimana sebelumnya yang sudah berjasa atas pengabdian kedua beliau tersebut kini suda tiada alias sudah almarhum, sebut Abbas kenangannya.


Dikesempatan turut beri sambutan yang satu-satunya putra Syekh Abbas yang masih hidup, beliau adalah Ismed Abbas yang usianya sudah 82 tahun itu terlihat pidatonya ternyata masih tegar dan kuat ingatannya, sembari mengenang orang tuanya Syekh Abbas ketika masih hidup, setidaknya ia mengamini sepanjang yang dinyatakan cucu beliau Abbas Thaha dalam pidatonya.


WaliNagari VII Koto Talago Yon Hendri, mengatakan, ia sangat apresiasi atas kesungguhannya serta kekompakan pengurus Ponpes DFA, sehingga membuktikan terlihat jumlah yang hadir berkisar limapuluhan orang yang berdatangan dari segala penjuru seperti DKI Jakarta, Riau, Padang dan negeri Jiran Malaysia. (Herym).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *