Site icon MINAKONEWS

DINKES KOTA SOLOK BENTUK EVALUASI JEJARING SLH, ANC DAN STUNTING

Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan pertemuan pembentukan Evaluasi Jejaring, Skrining Layak Hamil, Antenatal Care (ANC), dan Stunting.(Foto : Eli)

Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting, perlu dilakukan empat strategi utama penyelamatan ibu dan bayi, yaitu pada masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan dan bayi baru lahir serta pada masa pasca persalinan.

Skrining layak hamil dilaksanakan pada masa sebelum hamil dengan melakukan Edukasi gizi dan kesehatan reproduksi bagi remaja putri, calon pengantin dan pasangan usia subur tentang perencanan kehamilan sehat dengan melakukan deteksi dini / skrining dan pelayanan kesehatan.

Untuk melakukan strategi tersebut Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan pertemuan pembentukan Evaluasi Jejaring, Skrining Layak Hamil, Antenatal Care (ANC), dan Stunting di Aula dr. H. Umar Ismail Rivai, baru-baru.

Pertemuan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan, Elvi Rosanti, dan dihadiri oleh Kepala OPD se-Kota Solok, Direktur Rumah Sakit se-Kota Solok, TP-PKK Kota Solok beserta jajaran, Camat se-Kota Solok, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Bundo Kanduang dan LKAAM Kota Solok, Kepala Bidang pada Dinas Kesehatan Kota Solok, Kepala Puskesmas se-Kota Solok beserta pemegang program terkait, dan pimpinan Bidan Praktek Mandiri (BPM) se-Kota Solok.

Elvi Rosanti dalam sambutannya menekankan bahwa pertemuan ini bukan sekedar formalitas, melainkan langkah konkret yang berfokus pada penyelamatan ibu dan bayi melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi, terutama pada masa sebelum dan selama kehamilan.

“kesehatan ibu adalah pondasi bagi lahirnya generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Melalui skrining layak hamil dan ANC yang terpadu, kita berupaya memastikan setiap kehamilan adalah kehamilan yang diinginkan dan dipersiapkan dengan baik. Kita semua berharap Kota Solok terbebas dari Stunting sehingga menjadi kota yang berkah, maju dan sejahtera,” jelas Elvi.

Pertemuan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan peserta, serta memperkuat jejaring, koordinasi dan kerjasama dalam hal skrining Layak Hamil, ANC, dan Stunting di Kota Solok pada Sektor Kesehatan.

Peserta diberikan materi oleh narasumber Dokter Spesialis Obgyn, dr. Helwi Nofira, SpOG (K) Obgynsos.

Helwi menyampaikan pentingnya pelayanan kesehatan masa sebelum hamil. Calon pengantin perlu perencanaan yang baik untuk layak hamil, mulai dari usia yang ideal, riwayat kehamilan, dan kondisi kesehatan yang ideal.(Eli).
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews

Exit mobile version