DLH Kota Solok kenalkan sistem pengelolaan sampah dan pembuatan ecobrick kepada siswa kelas VI SDIT Iqra’.(Foto : Eli)
Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Dalam rangka pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok kenalkan sistem pengelolaan sampah dan pembuatan ecobrick kepada siswa kelas VI SDIT Iqra’ .
Sosialisasi tersebut dipimpin Kepala Bidang Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Agus Susanto bersama enam orang staf baru-baru-baru ini.
Agus Susanto menyebutkan pengenalan ecobrick bertujuan agar siswa sekolah dasar dapat mengelola sampah an organik dengan kreatif dan dapat digunakan lagi (fungsional).
“Ecobrick adalah salah satu solusi kreatif untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik. Lingkungan sekolah cukup banyak menghasilkan sampah plastik. Ini menjadi media edukasi bahwa sampah plastik tidak harus selalu berakhir di TPA, namun dengan kreatifitas, bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna,” ujar Agus.
Tidak hanya itu, menurutnya pengolahan sampah dengan konsep ecorobick dapat dijual ke pasaran atau dimanfaatkan untuk kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi.
Penggunaan dan pembuatan ecobrick menurutnya cukup mudah dibuat oleh siswa sekolah dasar, serta sangat efektif dalam mengurangi sampah anorganik yang dihasilkan dari sampah konsumsi atau penggunaan plastik oleh siswa.
Sampah anorganik yang biasa dihasilkan dari penggunaan siswa adalah sampah bekas makanan dan minuman, kresek, botol air mineral, dan lain sebagainya.
Kepala SDIT Iqra’, Febrino Chandra berharap sosialisasi ini mampu mengedukasi dan melatih kreatifitas siswa dan siswi SDIT Iqra’ untuk mengelola limbah anorganik, sehingga akan menjadi sangat berguna bagi Kota Solok kedepannya.(Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews