Buyung Lapau.(Foto : Wiztian Yoetri,).
Oleh : Wiztian Yoetri.(Wartawan
Senior)
Sawahlunto (Sumbar), MINAKONEWS COM – Makin dekat ke pelaksanaan Pilkada, bulan November 2024, suara-suara di ruang publik di Kota Sawahlunto juga makin mengerucut. Duet, Deri Asta, SH dengan Buyung Lapau, disebut-sebut sebagai salah satu pasangan yang ideal, pengusaha dengan birokrat.
Buyung Lapau adalah seorang birokrat yang tercatat 26 tahun mengabdi di Kota Sawahlunto. Memulai karier dari calon pegawai negeri sipil tahun 1993, sampai ke posisi puncaknya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Sawahlunto berakhir tahun 2019.
Sejak bulan September 2019, Buyung Lapau hijrah, pulang kampung ke Kota Pariaman, dengan jabatan yang sama, juga Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Pariaman. Buyung akan memasuki masa pensiun terhitung 1 Oktober 2024.
Selama berada di kota Sawahlunto, selain menduduki posisi jabatan struktural yang dimulai dari bawah, alumni strata satu, STIA-LAN dan Strata dua, jurusan keuangan Universitas Gajahmada itu juga aktif diberbagai organisasi sosial kemasyarakatan.
Dan, jabatan prestisius, peguyuban orang Pariaman, pernah dijabat Buyung selama enam tahun, adalah Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kota Sawahlunto, 2012 sampai dengan 2018.
Buyung sudah cukup lama mengenal Cawako Deri Asta. Sejak Deri menjadi anggota DPRD Kota Sawahlunto, sampai menjabat Walikota Sawahlunto. Artinya, hubungan baik Buyung dengan Deri sudah terbangun cukup lama. Cawako Deri pun tahu pasti, kinerja dan ‘lakek tangan’ Buyung Lapau, karena sempat menjadi anggota tim OPD, Pemerintahan Kota Sawahlunto yang dipimpin Deri Asta 2018-2022.
Lakek tangan Buyung Lapau selama mengabdi di Kota Arang, Sawahlunto yang tak bisa diabaikan adalah, sukses membina olahraga angkat berat; angkat besi dan binaraga yang tergabung dalam PABBSI Kota Sawahlunto.
Cabang PABBSI adalah pendulang medali emas dalam setiap event Porprov Sumbar setiap tahun.” Begitu juga binaragawan Iwan Samuray atlit Kota Sawahlunto ,peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) dan mewakili Sumatera Barat selama tiga tahun berturut-turut untuk berbagai kejurnas. Iwan adalah besutan PABBSI Kota Sawahlunto,” ujar Buyung Lapau menyatakan kebanggaannya.
Mungkinkan duet Deri Asta – Buyung Lapau memimpin Kota Sawahlunto periode 2024-2029? Dari suara-suara di ruang publik kota Sawahlunto, nama mantan Kepala BPKD Sawahlunto itu mulai disebut-sebut kalangan partai politikm Buyung yang ingin melanjutkan pengabdianya di jalur politik itu, dianggap salah seorang alternatif yang cakap sebagai pendamping cawako Deri Asta untuk periode 2024-2029.
Kepemimpinan Deri Asta untuk lima tahun ke depan, memang memerlukan wakil walikota, seorang yang berlatarbelakang birokrasi. Sebab, Deri sendiri adalah dengan background seorang pengusaha.
Selain Buyung Lapau, suami Hajjah Masdiana,SE,MSI, Kasubag Keuangan BKD provinsi Sumbar itu, nama lain yang juga digadang-gadang menjadi alternatif pendamping Deri Asta, adalah Sekretaris Daerah Dr dr Ambun Kadri, MPPM. Mantan Kadis Kesehatan Kota Solok dan Kadis Kesehatan Kota Sawahlunto ini, dianggap juga layak menjadi Cawawakonya Deri Asta.
Jagat konstentasi politik, di Kota Sawahlunto belakangan mulai diramaikan para bakal calon walikota dan wakil walikota. Selain Incumbent Deri Asta, dan Buyung Lapau, juga ada nama nama termashur lain, seperti Ir Jasyanto Sahur, MM seorang pejabat di BRINT Pusat, ada juga wartawan Senior Subroto, juga ada isteri politisi PKB Rico Alviano, Deni Seswinarnu, SH.
Masing-masing terdaftar di partai politik di kota Sawahlunto. Diperkirakan, nama-nama para cawako dan cawawako itu akan berkembang terus sampai menjelang hari “H” penetapan calon oleh KPU Sawahlunto.(***).
Penulis : Wiztian Yoetri
Editor. : Red Minakonews