Makan bersama.(Foto : Ris).
Tasik, MINAKONEWS.COM – Masyarakat kecamatan Taraju memperingati Hari Santri Nasional dalam suatu upacara sangat meriah di lingkungan lapangan kantor Camat setempat, baru-baru ini.
” Memperingati hari santri Nasional, guna memotivasi para Santri supaya belajar lebih tekun dan bersemangat, seperti pendahulunya yang berjuang demi terwujudnya Indonesia Merdeka, ” ujar Camat.
Camat H Roni Ruhimat dalam sambutannya mengungkapkan, momentum hari Santri Nasional, untuk mengenang jasa, peran besar para Kiyai dan Santri dalam perjuangan melawan penjajah sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.
Hari Santri Nasional diramaikan oleh masyarakat yang datang dari berbagai kampung di sembilan desa, menghadiri upacara yang berlangsung tertib di lingkungan kantor kecamatan Taraju kabupaten Tasikmalaya.
Upacara hari Santri Nasional diikuti oleh masyarakat dan juga tampak hadir komunitas Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) terlihat Kepala KUA, Pengawas SD dan Madrasah, serta sembilan Kepala desa di kecamatan Taraju.
Yang memeriahkan upacara Santri itu tampaknya diramaikan oleh pelajar SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK/MA, serta Pengurus MWC NU Taraju. Hadir para Siswa/Siswi sebagai perwakilan sekolah yang ada di Kecamatan Taraju.
Upacara peringatan hari santri ini berlangsung tertib dan penuh makna, sebagai momentum merupakan peran besar para Kyai dan Santri melawan kolonial sehingga tanggal 22 Oktober kita peringati sebagai Hari Santri Nasional.
Agenda Hari Santri Nasional untuk Kecamatan taraju dimulai 22 Oktober 2024 dengan melibatkan pemerintah sembilan kepala desa dan pengurus MWC NU Taraju
” Hari Santri Nasional tahun 2024 ini bertemakan nasional, “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Seiring dengan tema yang mengandung pesan agar para santri terus berjuang meneruskan para pendahulu dan sesepuh yang sudah tiada, ” urai Camat.
Sementara itu, dalam moment Hari Santri juga dilaksanakan kegiatan upacara di masing masing sekolah yang bertajuk Islami, antara lain pengibaran bendera, Lomba Lalaran Aqidatul Awwam, Lomba Paduan suara, lomba MTQ, dan Khotmil Qur’an.
Selain itu juga dilaksanakan lomba sebagai puncak kegiatan dengan mengumandangkan pembacaan Sholawat, dan acara diakhiri dengan makan nasi liwet bersama di lapangan yang semarak dalam kegembiraan para Santri. RT.(Ris).
Penulis : Ris
Editor : Red minakonews