Hendri Septa sang Pelayan Masyarakat

Hendri Septa.(Foto : WY).

Oleh : Wiztian Yoetri (Wartawan Senior).

Tiap hari Selasa, saban bulan, dia berkantor di Kecamatan. Hendri Septa, melakoninya sepanjang tahun, ketika memimpin kota Padang. Kesan itu masih terasa bagi wargakota Padang.

Hendri, betul-betul memposisikan dirinya sebagai pelayan wargakota. Kondisi yang membuat Hendri sebagai pemimpin, semakin dekat dengan warganya.

Hendri, pada hari Selasa itu, total turun dari satu kelurahan ke kelurahan lain, dari sekolah ke sekolah, dari kelompok UMKM ke kelompok UMKM lainnya.

Hendri Septa pun berdialog dari hati ke hati dengan warga masyarakat. Dengan siswa sekolah, dengan pelaku ekonomi. Sambil berdialog, Hendri melakukan ceking terhadap keadaan jalan-jalan di kelurahan, riol-riol, maupun lingkungan kebersihan. Dan, dari aspirasi yang berkembang di tengah warga itu, menjadi program aktual kota Padang, guna segera diakomodir.

Itulah, antara lain, yang ditindaklanjuti Pejabat Wali Kota Padang Andree Algamar sekarang, melakukan pengaspalan jalan-jalan rusak, riol-riol tersumbat, maupun menyelesaikan jalan-jalan lingkungan.

Paling tidak, aspirasi yang dihimpun Walikota Hendri Septa, dan janji yang telah disampaikan kepada warga, setidaknya telah ditunaikan Pemerintah Kota Padang.

Diantara aspirasi itu, Hendri Septa membangun 500 kelas baru, sehingga anak sekolah dari Sekolah Dasar sampai SMP nyaman belajar satu shif. Dan, ini dicatat oleh Pemerintah pusat sebagai prestasi luarbiasa, masuk 7 terbaik pendidikan nasional. Kondisi ini, ditindaklanjuti pula, dengan membangun sekolah baru di kawasan pinggiran walaupun tidak masuk zona.

Begitu juga, menyangkut angka kemiskinan di Kota Padang. Prestasi luarbiasa Hendri Septa, dengan menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Tercatat, 4500 wargakota Padang, berhasil dikeluarkan dari kemiskinan ekstrem, dan terhadap prestasi ini, Kota Padang memperoleh dana insentif dari pemerintah pusat sebesar Rp 53 Milyar.

Berbagai infrastruktur berhasil dibangun Hendri Septa, meski hanya menjabat 2,5 tahun menjadi Walikota Padang.

Seperti pembangunan Gedung baru DPRD Kota Padang di Air Pacah, membangun Pasar Raya Fase VII dengan dana Rp 103 Milyar, yang didukung sepenuhnya anggota DPR RI dari partai Gerindra Andre Rosiade. Juga, pembangunan Pasar Belimbing, Pasar Ulak Karang dan pembangunan Gedung youth Centre yang cukup megan di pusat kota Padang.

Inshaa Allah, bila Allah meridhoi dan wargakota Padang memberi amanah, Hendri Septa yang pernah berpasangan dengan Buya Mahyeldi, siap melanjutkan pembangunan kota Padang bersama pasangannya Hidayat,mantan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumatera Barat.

“Pembangunan kota Padang akan dengan mudah dilaksanakan, karena Hendri Septa-Hidayat, adalah pilihan dan didukung Presiden terpilih Prabowo. Artinya, pemerintahan HS-Hidayat, dekat dengan pusat,” ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade menekankan.

Dan, banyak, ketua-ketua RT, menyampaikan terimakasih dan rasa syukur, atas perhatian dan kepedulian pemerintah. Warga bersyukur, “Pemko Padang realisasikan janji perbaikan jalan Sehati, di Lubuk Begalung”. demikian diberitakan sebuah media online beberapa hari lalu.

Kegiatan berkantor tiap hari Selasa di kecamatan, tidak hanya berhenti sampai di sana.Hendri, walikota Padang yang dikenal rendah hati itu, mengimplementasikan juga dalam bentuk kegiatan Padang Bergoro.

Padang Bergoro tiap Minggu, disetiap kelurahan itu, menjadi spirit baru, dalam mengelola lingkungan disekitar perumahan. Adalah semangat Adipura, karena Kota Padang berkali-kali meraih penghargaan tertinggi dibidang kebersihan ini, menjadi budaya baru wargakota. Artinya, untuk kebersihan lingkungan tak lagi mengandalkan petugas kebersihan saja, ujar Hendri yang mengomandoi langsung Padang Bergoro.

Hendri pun Septa, terus bergerak. Sebagai, pelayan masyarakat, Hendri pun turun dari Mesjid, Surau dan Mushala. Dia melakukan dialog spritual. Menjadi khatib Jumat, dan mengisi pengajian majelis taklim.

“Saya mengisi pengajian untuk rumah ibadah dan kegiatan majelis taklim, agar waktu saya yang tersedia, sebagai pelayan rakyat tetap bermanfaat untuk menebar kebaikan. Dan, rumah ibadah adalah tempat yang paling tepat untuk duduk bersama masyarakat guna mendengar aspirasi dan suara hati masyarakat,” ujar Hendri Walikota Padang periode 2019-2024, itu suatu hari.

Inilah, gaya kepemimpinan Hendri Septa, yang akan maju dan berniat kembali jadi Calon Walikota Padang periode kedua, 2025-2030, bersama pasangannya, tokoh energik dari partai Gerindra, Hidayat SS,MH.

Hendri Septa, B.Bus (ACC.) Mib, Datuk Alam Batuah, sang pelayan masyarakat, mengingatkan kita akan kisah kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang senantiasa gelisah, sebelum keliling kampung untuk memastikan masyarakatnya aman. Hendri Septa, seorang pemimpin kota Padang yang melayani warga dengan hati, setidaknya juga seorang yang memiliki semangat pewaris Umar. Inshaa Allah, menuju Padang Hebat!

Penulis : Wiztian Yoetri

Penulis : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *