News  

Memperingati Seratus Tahun Nahdahtoennisayiah

Mari kita tingkatkan peran perempuan sebagai pendidik

Lima PuluhKota (Sumbar), MINAKONEWS.COM-Awal mula berdirinya lahir Nahdatoenisaiyah tepatnya 5 Maret 1922. Sebagai momentumnya adalah tentu tidak terlepas dari sekolah Pondok Pesantren ( Ponpes ) yang selaku penggagasnya Syekh Abbas Abdullah.

Dimana historisnya Bung Karno ketika ditahun 1943 kala itu sengaja datang untuk mohon doa restu, tetapi bagi Syekh Abbas malah spontan memberikan Kopiah Hitam yang hingga dikenakannya kopiah tersebut menjadi Presiden Pertama sehingga ia bangga dibuatnya.


Begitulah sekilas sejarah yang mengukir Ponpes Darul Funun El Abbasiyah yang juga keterkaitan dengan Nahdatoenisyaiyah tersebut, lantaran ini pula bangkitnya anak-anak perempuan untuk diberdayakan sebagai pendidik.


Dalam suatu acara yang memperingati seratus tahun Nahdahtoenisaiyah, kita tingkatkan peran perempuan sebagai pendidik anak Bangsa, itulah sebagai themanya yang tengah berlangsung secara sederhana, hikmad serta merta mengenangnya kaum hawa seabad yang digelar dihalaman sekolah TK.Jorong Padang Jopang, Kenagarian VII Talago. Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota Sabtu (05/03).

Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supriadi dalam pengarahannya mengatakan, jangan disia disiakan dengan lahirnya sebuah nama ” Nahdatoenisaiyah “, ini memang tidak dikenal publik, akan tetapi untuk kedepannya mari kita tingkatkan bagaimana supaya publik mengenalnya.


Selain juga kita mengenang bagaimana sekolahnya Buya Hamka dan Natsir hal itu tidak terlepas dari yang disebutkan tadi hingga cukup dikenal publik, demikian pintanya Supriadi politisi Gerindra.


Dengan tidak panjang lebar pidatonya, ia langsung tinjau Sekolah dimana Nahdatoenisaiyah, karena sudah sekian lama pula ia tidak melihat bagaimana kondisi sekolah putri tersebut yang selaku pendirinya adalah Hj.Sjofia Abbas orang tua dari Hj.Atifah Thaha juga selaku pembina Yayasan tersebut.


Acara tersebut. dimeriahkan dengan berbagai macam lomba dari sepuluh TK peserta lomba. Tujuannya agar anak anak TK dimaksud termotivasi nantinya untuk bisa bersantun dan beradab yang Islami, ujar Chandrawita selaku Ketua Panitia tersebut. Adapun selain ini peserta lomba juga diikut sertakan dari MDA se Kecamatan Guguak Dan lomba ini juga memperebutkan hadiah yang disediakan panitia hanya untuk bagi Juara I , II dan III ( her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *