PASAR TIMBUL DILIRIK PEMDA JAKARTA

Karyawan dishub koordinasi dengan tim pasar timbul.(Foto : Ris).

Jakarta, MINAKONEWS.COM – Sebuah Pasar tradisional yang dikelola oleh warga dikenal Pasar Timbul Jagakarsa, mempersiapkan beragam macam kebutuhan harian masyarakat kini dilirik oleh Pemda Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Pasar timbul yang ramai dikunjungi oleh orang banyak karena kebutuhan masyarakat, terbuka selama 24 jam, kata Akhir kepala rumah tangga pasar kepada media di Jakarta Jumat (1/11).

Pasar Timbul yang terdapat di wilayah kelurahan Cipedak kecamatan Jagakarsa berdiri sejak 2012 silam, tampaknya menjadi IKON kecamatan Jagakarsa kota administrasi Jakarta Selatan.

Pasar Timbul dengan luas sekitar 1200 meter dengan tiga lantai, lantai atas diperuntukkan untuk mesjid pasar bernama Madina Al Karim. Setiap Sabtu pagi hingga petang diselenggarakan pengajian terjemahan Al Qur’an, Hafalan dan Tahrin.

“Peserta pengajian diikuti oleh ibu bapak yang tergabung dalam komunitas “LANSIA MENGAJI”, ujar Uztazah Endang Instruktur pengajian di Mesjid Madina Al Karim.

Sementara, setelah Ashar diadakan pelajaran bahasa Inggris-Arab dan Fiqih serta pengajian bagi remaja dan masyarakat. Pesera didik belajar di ruang belajar pasar Timbul setiap hari Kamis dan Sabtu, kata Uztazah Nimiswarti kepada Media Jumat.

Lirikan Pemda dalam hal ini dinas Perhubungan terhadap pengendapan angkot reguler M-20 /M 20 A danJaklingko serta Angkot 105/106 Depok – Pondok Labu yang belum ada pakir permanen.

Pantauan media sering macet total di simpang tiga Kahfi-Timbul penyebab nya karena kenderaan private, angkot dan sepeda motor yamg padat merayap tepatnya depan Pasar Timbul Jagakarsa kelurahan Cipedak Jakarta Selatan.

Solusi untuk mengatasi pengendapan angkot sudah menjadi program dishub perlu untuk membangun terminal mini di kawasan pasar Timbul jalan Kahfi, kata pjbt Dishub kepada Akhir tim koordonasi dari pengelola pasar Timbul.

Sesuai Instruksi Pj Gubernur DR Teguh Setyadi MM kepada Dishub untuk men survei lahan yang ditawarkan warga seluas 2000 meter. Lahan untuk membangun terminal mini berbentuk letter U itu berada dalam wilayah kelurahan Cipedak kecamatan Jagakarsa kota adm Jakarta Selatan.(Ris).

Penulis : Ris

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *