Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bukittinggi, Abdi Priyono, SH.(Foto : Putri).
Bukittinggi (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Suasana sunyi dini hari di Kota Bukittinggi mendadak berubah pilu. Seorang pejalan kaki menjadi korban tabrakan maut akibat aksi balap liar yang terjadi di sekitar simpang kantor DPRD Bukittinggi, Minggu (27/04) pukul 02.45 WIB.
Menurut keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad Fathur Rahman, S.Tr.K, S.I.K, melalui Ps. Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bukittinggi, Abdi Priyono, SH, korban saat itu berada di tengah jalan, diduga hendak merekam aktivitas balap liar yang kerap meresahkan. Tanpa sempat menghindar, tubuhnya disambar keras sepeda motor RX King yang dikendarai HG (18), yang melaju kencang tanpa ampun.
“Saat kami tiba, korban sudah tergeletak di jalan,. tutur Abdi
Abdi menjelaskan, Satlantas Polresta Bukittinggi rutin menggelar patroli malam, terutama selepas tengah malam hingga subuh, demi menekan maraknya balap liar di tengah kota. Malam itu pun, patroli berlangsung, namun aksi nekat para pembalap jalanan tetap saja terjadi.
“Tiga unit motor yang diduga terlibat dalam aksi balap liar itu sudah kami amankan,” tambahnya.
Ironisnya, kata Abdi, para pelaku balap liar kerap berpencar dan bersembunyi saat patroli berlangsung, hanya untuk kembali menggeber kendaraan mereka begitu petugas beranjak. Kondisi ini menjadi tantangan berat bagi petugas di lapangan.
“Kami mohon, orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya. Ini bukan semata tugas polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Dalam kejadian tragis ini, pejalan kaki yang menjadi korban berhasil mendapatkan pertolongan medis. Namun takdir berkata lain untuk HG, sang pengendara motor dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.
Kasus ini kini tengah ditangani pihak berwajib. Tragedi dini hari itu menyisakan luka mendalam, sekaligus menjadi peringatan keras bagi siapa saja yang mengabaikan keselamatan di jalan raya.(Putri).
Penulis. : Putri
Editor : Red minakonews