Site icon MINAKONEWS

Pemko Padang Serahkan Bantuan Korban Banjir Bandang Padang Panjang

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Dr. Andree Harmadi Algamar, S.STP, S.H, M.Si, M.Han bersama Pj Ketua TP PKK Padang, dr. Vanny Andree, Sp.THT-KL dan jajarannya serahkan bantuan untuk korban bencana banjir.(Foto : Adi).

Padang Panjang (MINAKONEWS.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Dr. Andree Harmadi Algamar, S.STP, S.H, M.Si, M.Han bersama Pj Ketua TP PKK Padang, dr. Vanny Andree, Sp.THT-KL dan jajarannya serahkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang lahar dingin Marapi di Kota Padang Panjang, Ahad (19/5/2024).

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp30 juta untuk operasional posko. Untuk korban bencana ada air mineral, sarden, susu UHT, minuman sachet, snack, popok, minyak goreng, sabun dan perlengkapan mandi, sarung, pop mie, mie instan, beras, bantal, pembalut dan pakaian layak pakai.

Bantuan tersebut diterima Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si di Posko Utama didampingi Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Kadis Kominfo, Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan unsur terkait lainnya.

“Sebelumnya kami mengucapkan turut belasungkawa terhadap musibah yang terjadi di sini. Kami harap warga terdampak dapat tabah atas musibah ini,” ujar Andree.

Dikatakannya, bantuan yang diserahkan ini memang tidak banyak, namun ini adalah bentuk kepedulian dari Kota Padang terhadap Padang Panjang.

“Bantuan ini merupakan sumbangan dari semua pihak, termasuk Dharma Wanita dan warga Padang untuk Padang Panjang. Semoga bisa mengurangi beban para korban bencana,” katanya.

Sementara itu Pj. Wako Sonny mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian Pemko Padang.

“Terima kasih banyak atas perhatian Kota Padang. Kehadiran Bapak Ibu merupakan obat bagi kami dan semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT,” katanya.

Sonny juga menjelaskan beberapa kejadian yang terjadi akibat banjir lahar dingin ini. Ada korban jiwa serta jalan putus, rumah rusak, sawah dan saluran irigasi banyak rusak.

“Untuk sementara masih ada warga kami yang tidur di posko pengungsian pada malam hari. Siang hari ini mereka sudah ada yang beraktivitas seperti semula. Semoga musibah ini cepat berlalu,” tuturnya. (Adi).

Penulis : Adi

Editor : Red minakonews

Exit mobile version