Peserta monev saat ikuti kegiatan P2P.(Foto : Eli)
Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia semakin digalakkan seiring bertambahnya jumlah kasus dan dampak yang ditimbulkan PTM.
Melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular (P2P) Pemerintah Daerah Kota Solok melalui Dinas Kesehatan Kota Solok melaksanakan Monitoring dan Evaluasi program-program penyakit tidak menular, Aula Dinas Kesehatan Kota Solok.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin Bidang P2P dalam monitor dan evaluasi kegiatan di Puskesmas terutama untuk pemegang program penyakit tidak menular.
Kepala Bidang P2P dr. Hiddayaturrahmi membuka acara bersama Sub Koordinator PTM Ns. Jalisnawati, S.Kep dan staf PTM yang lain.
“Tujuan dari diadakannya monev agar adanya pengendalian penyakit yang beresiko terhadap usia produktif agar seluruh masyarakat usia produktif mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar,” tutur Hiddyaturrahmi.
“Usia produktif dengan rentang usia 18-45 tahun merupakan usia dimana manusia sudah matang secara fisik dan biologis. Pada usia inilah manusia sedang berada pada puncak aktifitasnya. Aktivitas fisik yang dilakukan cenderung lebih berat dari pada usia lainnya. Padatnya aktivitas sering memicu timbulnya stress yang juga merupakan penyakit yang sering menghinggapi masyarakat,” lanjut Kabid P2P.
Peserta monev berjumlah 33 orang yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Dokter, Pemegang Program PTM, Pemegang Program Keswa, Pengelola Program Iva, Pengelola Program Indra, dan Pengelola Program UBM di masing-masing Puskesmas se-Kota Solok.
Pada akhir kegiatan, Kepala Bidang P2P sangat berharap kegiatan promotif dan preventif penyakit tidak menular lebih digiatkan lagi. Kegiatan prolanis perlu disosialisasikan kembali agar penderita hipertensi mendapatkan pelayanan pengobatan sesuai standar.
“Jika sebelumnya kurang optimal, diharapkan tahun ini lebih optimal, dan kita mengimbau kepada masyarakat agar datang ke pos pelayanan terpadu. Jangan menunggu sakit untuk skrining, tapi ada upaya kesadaran sendiri untuk memeriksakan dirinya,” tutup Hiddayaturrahmi.(Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews