Suhatri Bur-Yosdianto.(Foto : WY).
Oleh : Wiztian Yoetri (Wartawan Senior)
Diusung, dua partai; PAN dan PPP, pasangan calon Bupati Suhatri Bur, SE,MM Datuk Putiah dengan calon wakil Bupati Yosdianto,SPD,MPD siap untuk berlayar melanjutkan kepemimpinan dalam Pilkada Padang Pariaman, periode 2025-2030. Dan, demi mewujudkan Padang Pariaman Cermat.
Selain dua partai pengusung, Suhatri Bur-Yosdianto, juga didukung sejumlah partai non parlemen, yang telah mendeklarasikan dirinya beberapa hari lalu di pantai Tiram.
“Dukungan partai non parlemen itu, menjadi energi baru bagi kita, untuk melaju lebih kencang lagi, dan sekaligus menjadi sinyal dari respons masyarakat luas,” ujar Suhatri Bur yang sehari-hari Ketua DPD PAN yang akrab dipanggil Aciak.
Menuju periode 2025-2030, Suhatri Bur bertekad untuk melanjutkan perbuatan baiknya, untuk membangun Padang Pariaman lebih berkualitas dari segala arah. Mewujudkan Padang Pariaman Cermat; cerdas, religius, maju dan berkelanjutan.
Alhamdulillah, periode pertama 2020-2024, telah berhasil dilewati dengan baik. Angka pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman mencapai 6,87 persen. Jauh melampaui angka pertumbuhan ekonomi provinsi, yang hanya 4,38 persen, dan melompati angka pertumbuhan ekonomi secara nasional, 5,31 persen.
Lonjakan pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman itu, sempat dipujikan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah ketika berkunjung ke Padang Pariaman, beberapa waktu lalu.
“Adalah sebuah prestasi membanggakan bagi Padang Pariaman secara nasional, dan sekaligus menjadi momentum kebangkitan ekonomi Padang Pariaman dibawah kepemimpinan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM Datuk Putiah,” ujar Gubernur.
Kabupaten Padang Pariaman dibawah kepemimpinan Suhatri Bur, selain memfokuskan diri pada sarana dan prasarana infrastruktur, juga melaju dengan sektor pariwisata,UMKM, koperasi, perhotelan dan produk kuliner sebagai upaya untuk membangun ekonomi kerakyatan.
“Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memberi ruang besar untuk publik, bagi pelaku usaha dan investor, baik pariwisata, UMKM, perhotelan, maupun produk kuliner, sebagai langkah bangkit dan pemulihan ekonomi pasca covid 19,” ungkap Suhatri Bur penuh keyakinan.
Langkah lain yang ditekankan, melakukan kolaborasi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, guna mengatasi pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan.
“Kolaborasi itu meliputi program Perisai, mencakup Perikanan, Pertanian dan Pariwisata yang terintegrasi. Program ini dengan sasaran, meningkatkan pendapatan petani dan nelayan, disamping untuk membuka sektor lapangan kerja seluasnya,” ungkap Bupati yang pada periode kedua ini maju pasangan dengan Yosdianto, yang sehari bergelut dibidang pendidikan dengan jabatan Ketua Yayasan Prestasi Bangsa.
Untuk pembangunan infrastruktur, pekerjaan yang sudah dilaksanakan, meliputi jalan kabupaten, jalan kecamatan dan jalan-jalan nagari, hampir semuanya dalam kondisi mulus. Bahkan, pada tahun 2024 ini, disiapkan dana sebesar Rp 70 Milyar.
Sektor jalan sangat penting artinya, sebagai urat nadi perekonomian rakyat. Selain itu, juga secara bertahap dibangun pasar tradisional bernuansa modern. Dan, sejak sepuluh tahun terakhir terjadi lonjakan Pendapatan Asli Daerah (PAD), untuk pertama kali mencapai angka Rp 149 Milyar.
Untuk periode kedua, Suhatri Bur menyiapkan berbagai program unggulan, seperti pembangunan Rumah Sakit type D, yang akan meliputi kawasan Padang Pariaman Utara; Sungai Limau, Sungai Geringging,IV Koto Aur Malintang dan V Koto Kampung Dalam serta V Koto Timur.
Selanjutnya satu lagi, Rumah Sakit type D, dibangun di kawasan Padang Pariaman Selatan; mencakup Lubuk Alung, Sintoga, Batang Anai dan kecamatan Nan Sabaris.
Kehadiran Rumah Sakit type D, tersebut untuk memback-up RSUD Parit Malintang, dan Puskesmas yang tersebar, untuk melayani 436.129 jiwa penduduk Padang Pariaman. “Rencana itu, telah disampaikan langsung kepada Menteri Kesehatan di Jakarta, Inshaa Allah, Pak Menkes memberikan respons positif,” jelas Bupati yang sehari-hari juga Ketua Persatuan Bola Tangan Sumatera Barat.
Program unggulan lain, adalah pembanguan sumberdaya manusia. Dengan mewujudkan Tarokcity sebagai sentral pendidikan terbesar di Sumatera Barat. Sejumlah perguruan tingga di Sumbar, sesuai rencana, akan kita dorong untuk membangun kampus. Sekarang sudah dimulai dengan pembangunan kampus ISI. “Inshaa Allah, akan menyusul pembangunan kampus lain, seperti UNP dan Politeknik Padang, karena tanahnya sudah diperuntukkan, dan kita ingin wujudkan Tarokcity sebagai kawasan pendidikan yang melahirkan generasi emas Sumatera Barat,” demikian harapan dan cita-cita Suhatri Bur yang pada periode kedua ini, maju dengan tagline; Padang Pariaman Cermat, yang berarti lah Cerdas, Religius, Maju dan Berkelanjutan! Selain, tetap dengan semangat, Tetap Disini, dan siap Melanjutkan Pemerintahan untuk lima tahun ke depan!
Penulis : Wiztian Yoetri
Editor : Red minakonews