Payakumbuh (Sumbar),
MINAKONEWS.COM
Sudah dua tahun berselang kita dibelenggu Pandemi Covid-19, Alhamdulillah baru terlaksana kita mengundang insan pers ber buka bersama (Buber) di Pendopo Bupati Selasa (26/04).
Demikian disampaikan Bupati Limapuluh Kota Syafaruddin Dt.Bandaro Rajo yang didampingi Kepala Dinas Kominfo setempat Ir.Eki Purnama.MP dan Mardi wartawan Antara.
Selanjutnya Bupati Syafaruddin mengaturkan terimakasih atas kehadiran puluhan wartawan untuk Buber diminggu ke 4 akhir Bulan suci ini.
Selain itu juga disampaikan bersilaturahmi meningkat rasa ukhuwah Islamiyah dan rasa bersyukur, bahwa ditahun 1443 Hijriyah tahun pertama Minggu keempat April ini ,baru terlaksananya kita mengundang insan pers untuk Buber.
Selanjutnya Bupati kemukakan dihadapan puluhan wartawan berbagai media yang urgent adalah pada intinya kedepan bagaimana soal pembangunan infrastruktur, utamanya di sektor pariwisata, pertanian juga tentang kerohanian, diakui masih dijalan ditempat.
Tentunya kita harap dan maklum sejak medio Maret 2019, negeri kita ini dilanda dengan wabah yang dikenal virus Pandemi Covid-19 ,yang sudah mendunia, jadi dalam hal ini tentu dimana anggaran banyak tersedot oleh sarana prasarana selama Pandemi.
Justru itu apa saja yang dibutuhkan untuk sektor pembangunan berdampak efeknya kepada ekonomi masyarakat, untuk itu yang Insya Allah kedepannya kita sudah banyak wacana tentang yang sudah mau pun yang belum.
Seperti halnya dana yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Barat senilai Rp.85 Milyard, hal tersebut sudah diperuntukan sebagai pilot proyek untuk sektor pariwisata juga sektor pertanian, dalam hal ini bercocok tanam jagung sedang berlangsung dan rencana targetnya area seluas dua ribu hektar.
Kemudian kita juga membahas para pedagang di Fly Iver yakni Kelok Sembilan, untuk para pedagang sepanjang di fly over kelok sembilan tersebut, kini pihak Pemda sedang membicarakan soal relokasinya pedagang.
Tokoh masyarakat Kecamatan Lareh Sago Halaban Robby, SH.Dt. Marajo Dirajo yang juga profesi jurnalis mengusulkan, kepada Bupati, yang kini sedang hangat hangatnya membicarakan soal Gedung Puskesmas Lareh Sago Halaban, mungkin kiranya sudah selayaknya dirobah status hingga menjadi Gedung Rumah Sakit.
Kami masyarakat Lareh Sago Halaban khususnya sangat berharap kepada stakeholder agar dapat mengupayakan peningkatan status Puskesmas Pakan Rabaa menjadi Rumah Sakit.
Dasarnya, jumlah masyarakat Lareh Sago Halaban adalah terbanyak kedua di Kabupaten Lima Puluh Kota setelah Harau, dengan banyaknya jumlah peduduk tersebut, sudah selayaknya Lareh Sago Halaban memiliki Rumah Sakit yg didukung oleh tenaga medis dan peralatan pendukung, mengingat Rumah Sakit Ahmad Darwis itu terletak di Kecamatan Suliki yg notabene nya memiliki jarak yg sangat jauh, sehingga banyak pasien akhirnya di rawat di RUUD Adnaan WD.
Mardi dalam sambutannya mewakili puluhan wartawan mengucapkan terimakasih atas suguhanya untuk Buber dibulan suci Minggu keempat ini, usai Buber dan sholat dimusholalla pendopo kemudian diakhiri membagikan bingkisan serta THR.( Her ).
