Tasik, (Jabar) Minakonews – Desa Taraju kabupaten Tasikmalaya menyeleng garakan pelatihan peningkatan kapasitas pengelola desa wisata dan
kegiatan ini diikuti oleh 44 kepala desa, dan pendamping desa, kelompok Karang Taruna, beserta POKDARWIS.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Kabid pariwisata ibu suci bapak camat bapak danramil taraju. Desa Wisata hadir mengawal perjuangan desa-desa untuk mencapai kemandirian melalui pengembangan dan pemanfaatan potensi desa.
Desa Taraju merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Taraju yang luar biasa keindahannya 45 km dari pusat pemerintahan di komplek Gedung Bupati (GEBU) Kabupaten Tasikmalaya.
Desa Taraju memiliki pemanda ngan yang sangat indah salah satu gunung luhur langit, kaca piring dengan kekayaan alam luar biasa, dan lain sebagainya.
Hamparan kebun teh yang sangat indah dan menarik dan tambahan lagi udaranya yang sejuk dan jauh dari hiruk pikuk kota ” kata Edi kepada media, Sabtu (12/3) kemaren.
Desa ini juga memiliki potensi unggulan yang sedang digarap oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk menjadi objek wisata dan ini akan menjadi ikon, yang berpotensi menjadi desa wisata.
Melihat potensi alam desa Taraju dengan desa yang lain, perbandi ngan ini sebab adanya budaya seni yang masih lestari di seruruh desa.
Pelatihan yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain penggalian potensi desa, kelembagaan desa wisata, kata petugas kepada media (12/3)
Pariwisata menjadi salah satu sektor strategis untuk meningkat kan perekonomian daerah. Potensi alam yang dimiliki serta sumber daya manusia (SDM) yang kreatif menjadi modal penting bagi suatu desa untuk membangun wilayahnya menjadi desa wisata, ” kata
Peserta pelatihan didorong untuk mampu kreatif dalam mengemas potensi wisata yang ada di Desa Taraju.
Bentuk kreativitas yang dimaksud tidak hanya sebatas pada membuat objek seperti yang sedang marak belakangan ini.
Salah satu bentuk kreativitas yang harus diupayakan untuk meningkat kan antusias dan lama tinggal wisatawan adalah pengemasan paket wisata dan penguatan teknik bercerita .
Untuk itu, Desa desa perlu mencari ‘sesuatu yang asli, langka, unik, dan indah yang tidak dapat ditemukan di tempat lain, kata
kepala bidang pariwisata Suci yang berharap Desa Taraju menjadi desa wisata yang lebih baik dari desa desa lain, kata.
Dengan memperhatikan prinsip pariwisata berkelanjutan, pelatihan ini harus memberikan contoh bagaimana Desa Wisata yang lain menjaring kemitraan dengan pihak pemerintah, akademisi, maupun media.
Disampaikan bahwa pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang melibatkan semua pihak,
khususnya masyarakat lokal untuk bersama-sama mengelola sumber daya alam.
Hal ini, agar mendapat keuntungan ekonomi maupun sosial dan ikut serta dalam memastikan keberlanju tan budaya lokal, ekologi (habitat alam, keanekaragaman hayati), dan sistem pendukung lainnya.
Kepala Desa Taraju Asep Andri mengutarakan rasa terimakasih kepada tim GENPPARI yang membantu wilayah kami menjadi Desa wisata , alhamdulilah desa Taraju sudah mendapatkan Certifikat Wisata, ” ungkap Martin. .(Ris/Andy)