Masjid Baiturrahman Ampalu Gurun.(Foto : Datuok).
Tanah Datar (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Sorga diciptakan oleh Alloh untuk manusia. Tapi tidak semua orang ingin ke tempat yang segala mewah itu. Hal itu dapat dilihat dari tingkah laku dan perbuatannya.
Demikian antara lain dikatakan ustadz Syahrul, S.Hi dalam ceramahnya dihadapan jema’ah Masjid Baiturrahman Korong Ampalu Gurun Sabtu malam 29 Ramadhan 1446 Hijriah (29 Maret 2025 Masehi)
Sorga itu diciptakan oleh Alloh yang tidak ada bandingan kesempurnaannya di bumi. Gunanya untuk kesenangan bagi manusia. Hanya dengan mematuhi perin tah Alloh dan menghentikan larangannya.
Tidak obahnya bagaikan kita di bumi juga. Bagi yang ingin senang harus cukup kebutuhan sehari-hari. Untuk mencukupi kebutuhan itu harus berusaha sekuat tenaga dan fikiran.
Begitu juga untuk mendapatkan Sorga yang serba mewah itu. Akan tetapi tidak perlu berkerja dan berfikir sekuat tenaga. Melainkan laksanakan saja perintahNya dan hentikan larangannya.
Di dalam lslam ada tiga tanda orang yang akan masuk Sorga. 1.Suka berimfak. Berimfak itu tidak mengurangi harta kita. Sebab Alloh akan menggantinya dengan yang tidak diduga-duga dan jumlahnya le bih banyak dari yang diinfakan.
Lebih lanjut ustadz itu mengatakan, lebih-lebih lagi orang yang mengimfakan harta pada malam Ramadhan. Karena pada bulan Ramadhan itu malam yang super istimewa. Malam itu dijelaskan ustadz dengan membaca lnna anzalnahu filailatil qofri dst. Yang artinya mengabarkan ma lam lailatul qodar dan pahalanya.
Sebab itu berimfaklah dan baca ki tab suci Al-Qur’an. Semoga meraih lailatul qodar. Begitu seruan dari ustadz Syahrul tersebut.
Ke-2 melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan bukan sekedar menahan haus dan lapar. Melainkan juga puasa mata dan puasa mulut dari menggunjingkan orang dan puasa dari perbuatan yang dilarang Alloh. Itu sala satu ciri orang yang menda patkan piala Taqwa. Disamping itu terlihat meningkat perbuatannya dalam beribadah dari yang berlalu.
Ke-3 beribadah kepada Alloh S.W.T, dan Shalat adalah tiang agama. Justru itu orang yang beragama tidak ada yang tidak Shalat. Karena orang yang Shalat itu mene gakan agama lslam.(Datuok).
Penulis : Datuok
Editor : Red minakonews