Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Alni, SH., MKN didampingi anggota Bawaslu Provinsi.(Foto : M Syukur).
Tanah Datar (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Bawaslu Provinsi Sumatera Barat laksanakan Pengawasan Partisipatif bersama pemantau pemilihan dan organisasi masyarakat pada pemilihan serentak tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat di Hotel Emersia Batusangkar Jumat (03/01-2025).
Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Alni, SH.,MKN dalam pembukaan mengatakan, kami menghadirkan bapak-bapak sebagai tanggungjawab kami di Bawaslu, menerima masukan, kritikan untuk perbaiki kedepannya.
Untuk kedepannya syarat calon presiden dan wakil presiden tidak dibatasi lagi dengan jumlah kursi di DPR RI, tentu sudah pasti ada batasan-batasannya, tidak semua orang bisa Calon Presiden, Wakil Presiden.
Pemilu serentak di tahun 2024 adalah pemilihan yang aman di Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Tanah Datar, tapi partisipasi masyarakat ikut memilih jauh menurun, tahun 2024 partisipasi pemilih hanya 57 %.
Bawaslu Provinsi Sumatera Barat
Devisi SDM, Organisasi & Diklat Febrian Bartez, S.I.P mengatakan, bapak-bapak yang ikut dalam pengawasan itu Sudah berfungsi sebagai partisipatif.
Pemilihan serentak di Provinsi Sumatera Barat berlangsung aman, walaupun ada gugatan dari beberapa kabupaten dan kota, jelas Febrian Bartez.
Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Koordinator Devisi Penangganan Pelanggaran, Data dan Informasi Fifner, SH.,MH mengatakan, pelanggaran pemilu dibandingkan tahun 2024 dengan tahun 2020 meningkat.
Pelanggaran pemilu sebenarnya pidana politik, sdh jelas salah dilakukan juga, kadang ada yang berbulan-bulan hukumannya, bukan hukuman percobaan tapi hukuman penjara.
Laporan panitia Nurelida, A.Md mengatakan, partipasi Masyarakat berperan sebagai objek, dengan tujuan meningkatkan pengawasan, agar berjalan jujur dan adil.
Kemudian siap pembukaan dilanjutkan penyampaian nara sumber dan tanya jawab.(MSR).
Penulis : MSR
Editor : Red minakonews