AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H., S.I.K Kapolres Pasaman (Foto : AI)
Pasaman (Sumbar), MINAKONEWS.COM – RPJPD Kabupaten Pasaman 2025–2045 menetapkan penguatan ketahanan sosial dan keamanan daerah sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan. Sebagai wilayah perbatasan dengan keberagaman etnis, Pasaman membutuhkan stabilitas sosial dan sistem keamanan yang adaptif.
Data dari Kabupaten Pasaman Dalam Angka 2025 menunjukkan penurunan angka kriminalitas sebesar 12,7 persen dalam dua tahun terakhir, sementara indeks ketahanan sosial meningkat menjadi 78,9. Pemerintah juga mencatat peningkatan partisipasi masyarakat dalam forum keamanan nagari dan kegiatan bela negara.
Kapolres Pasaman, AKBP Muhammad Agus Hidayat, S.H., M.I.K., menegaskan pentingnya pendekatan profesional dan humanis dalam menjaga ketertiban masyarakat.
“Dalam pelaksanaannya, tugas kepolisian harus dijalankan secara proporsional, profesional, dan penuh tanggung jawab. Dengan pendekatan humanis, kita berharap potensi pelanggaran dan potensi konflik sosial dapat diminimalisir,” ujarnya dalam Apel Operasi Patuh Singgalang 2025.
Pemerintah daerah mengembangkan program _Nagari Siaga_ dan _Forum Ketahanan Sosial_ sebagai wadah edukasi, mediasi konflik, dan penguatan nilai kebangsaan. Kolaborasi lintas sektor dilakukan untuk mencegah radikalisme, kekerasan berbasis identitas, dan potensi disintegrasi sosial.
Dengan semangat gotong royong dan pendekatan inklusif, Bidang Ketahanan dan Keamanan Daerah Kabupaten Pasaman diarahkan untuk membangun masyarakat yang aman, tangguh, dan bersatu dalam keberagaman.(d®amlis).
Penulis : d®amlis
Editor. : Red minakonews