Bupati pasaman pimpin rapat pengendalian insflasi bersama pemerintah pusat lewat zoom miting. (Foto : Ref).
Pasaman (Sumbar), MINAKOWNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di tengah dinamika ekonomi nasional. Senin (5/5), Bupati Pasaman Sabar AS memimpin langsung rapat pengendalian inflasi secara virtual melalui Zoom Meeting bersama Pemerintah Pusat dari ruang rapat Bupati Pasaman.
Rapat mingguan yang bertujuan untuk memantau dan mengendalikan inflasi ini juga dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Pasaman Teguh Supriyanto, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhammad Yasrin Syahputra, serta sejumlah kepala OPD terkait, seperti Bakeuda, Bappeda, Inspektorat, Dinas KUPTK, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Sosial, dan Bagian Perekonomian Setda Pasaman beserta staf.
Dalam keterangannya, Muhammad Yasrin Syahputra mengungkapkan bahwa tingkat inflasi di Kabupaten Pasaman saat ini berada pada angka yang terkendali. “Berdasarkan Indeks Perkembangan Harga, inflasi di Pasaman terjaga dan aman di angka 0,33 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi saat ini adalah daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang merah,” jelas Yasrin.
Ia menambahkan bahwa stabilitas komoditas lain juga diharapkan bisa turut serta menjaga laju inflasi yang berdampak langsung pada kestabilan ekonomi masyarakat. “Dengan harga yang terjangkau dan tidak merugikan petani, maka kesejahteraan masyarakat pun dapat meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sabar AS dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antar semua pihak untuk menjaga ketahanan pangan daerah. “Mari bersama-sama kita jaga stabilitas pangan, terutama komoditas yang memengaruhi inflasi. Kita akan terus mengawal ketersediaan dan harga kebutuhan pokok agar tetap terjangkau,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Sabar AS juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai alternatif meningkatkan ekonomi keluarga. “Cara lain yang efektif adalah menanam komoditas bernilai ekonomi tinggi di lahan kosong, yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan harian tetapi juga memberikan tambahan penghasilan bagi keluarga,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam mewujudkan ketahanan ekonomi berbasis kemandirian masyarakat.(Ref).
Penulis : Ref
Editor : Red minakonews