Padang Panjang, MINAKONEWS.COM- Dilansir dari data padangpanjang.go.id, harga komoditi pangan relatif terjadi peningkatan. Salah-satunya harga komoditi cabai.
Namun, fenomena kenaikan harga cabai di Pasar Pusat Padang Panjang tidak terlalu berdampak pada harga cabai di toko gilingan/grosir yang sampai saat ini harganya masih terpantau normal.
Salah-satu grosir toko Gilingan Cabei di Padang Panjang Muhammad Aditya (25) mengatakan, harga grosiran untuk cabai, bawang, maupun bahan lain masih bisa dibilang normal.
Kenaikan harga pangan, seperti cabai, bawang, dan lainnya mungkin terjadi pada harga jual di pedagang eceran. Untuk harga grosir dalam satu bulan terakhir memang ada kenaikan, tetapi tidak terlalu signifikan dan masih tergolong normal.
Harga cabai merah di Padang Panjang berkisar di angka Rp 30.188/kg- Bawang merah Rp.30.563/kg, bawang putih Rp.28.000/kg, garam kasar Rp 8.000/kg, dan garam halus diharga Rp 4.000/kg.
Aditya menyampaikan, harga-harga itu merupakan harga jual eceran pedagang. Saat ini harga jual eceran pedagang memang terjadi kenaikan dalam beberapa bulan terakhir,” ucapnya.
Harga jual di grosir jelas Aditya, cabai merah berkisar di harga Rp 24.000/kg, bawang putih Rp 16.000/kg, bawang merah Rp 16.000/kg, jahe Rp 12.000/kg, laos Rp 6.000/kg, kunyit Rp 6.000/kg, dama Rp 24.000/kg dan garam kasar Rp 3.000/kg.
Disamping itu, ada juga harga pangan yang mengalami kenaikan cukup tinggi di grosir. Yakni bawang kampung, yang biasa harga normal Rp 18.000/kg, tapi sekarang naik di angka Rp 24.000/kg.
Perbedaan harga pada grosir dengan harga jual pedagang eceran adalah hal lumrah. Selain itu, konsumen pada grosir biasanya membeli dengan skala besar,” kata Adit.
Aditya katakan, untuk minat konsumen pun tidak terlalu berdampak pada grosir. Meskipun ada beberapa orang yang merasa mengeluh dengan kenaikan harga bahan pangan tersebut. (MK001).