Pencetus Komunitas Victory.(Foto : Ris).
Jakarta, MINAKONEWS.COM – Manusia normal selalu berfikir dan berfikir, tetapi umumnya dengan perasaan, bukan dengan logika. Maraknya komunitas victory yang membooming dalam waktu singkat di belahan bumi dan di tanah air diasumsikan oleh sebagian warga bisnis on line.
Ini Victory (kemenangan) bukan perusahaan dan tidak ada kaitan dengan bisnis sebab tidak ada produk yang dihasilkan berupa barang ekonomi atau pinjaman dan hadiah.
Jadi Victory bukan bisniss, bukan MLM, bukan Ponzi dan bukan permainan judi. Tetapi komunitas berbagi berskala global yang memiliki sistem kreator yang kuat. Pendapatan pasif dan kebebasan financial.
Victory yang dihasilkannya berupa fisik yaitu diantaranya banyak sahabat dan saudara serta saling memberi dan menerima karena ada hak dan kewajiban sebagai anggota komunitas Victory.
Dengan demikian kehadiran Victory menyatukan orang di seluruh dunia dengan program dari SPANYOL, ” Uniting people around the world, ” ungkap Risto, Komunitas Victory Jakarta.
Kewajiban private mendaftar setelah itu menjadi komunitas victory dan kewajibannya memberi 16.000, haknya menerima profit berkali kali lewat board yang ditentukan oleh Master Board.
Semua komunitas victory yang meraih profit (keuntungan) secara cycling setelah menjadi anggota beberapa tahap. Kemudian menjadi Master Board.
Yang menjadi master board wajib mengaktifkan anggota baru yang sudah mendaftar.Jadi anggota komunitas, berbagi karena saling memberi dengan nilai sebungkus nasi padang atau sepiring nasi warteg senilai Rp.16.000 dan menerima berkali kali.
Disinilah hebatnya jadi anggota komunitas victory.Sekali memberi dan menerima profit berkali kali dengan modal sebesar 16.000 sekali mendaftar jadi anggota victory tidak ada syarat ini dan tidak ada pungutan liar sebab Victory bukan perusahaan.
Cycling antar komunitas saling mendorong oleh anggota baru maupun anggota lama sehingga ketika menjadi Master board kita meraih 8 profit dari komunitas terlihat di Board. Tiga profit untuk kita, empat titik untuk naik level, satu titik daftar ulang ke level awal.
Empat profit naikkan ke level berikutnya. Satu titik daftar ulang untuk mendorong titik bawah supaya naik sampai jadi master Board.Jadilah komunitas berbagi karena saling mendo rong untuk meraih profit (Keuntungan)
Tujuh kali jadi anggota komunitas, dan sekali jadi Master Board, penerima uang. Awalnya memberi dengan modal Rp 16.000.Tidak mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta.Kita hanya mengikuti cycling board saja.
“Ini bukan perusahaan tidak ada produk tapi komunitas berbagi (Victory). Awalnya saya juga kritis tetapi saya pelajari ter nyata ini betul betul membantu warga berpenghasilan rendah, dan orang tak mampu.
Buka akun LINK saya dewaa01- Dewaa05 atau dewii01. Saya bayarkan untuk 10 orang sebab saya dari memberi sekali untuk satu titik kini sudah punya 10 titik.
Daftarkan nama sahabat nanti saya latih lewat video call atau telegram supaya menjadi pemberi, tangan diatas dan tidak dibawah lagi. Inilah tujuan pencetus Komunitas Victory.
Setelah menjadi anggota komunitas komunitas. There is not one way to Rome. Where is the will, there is a way. Yuk kolaborasi dan belajar victory untuk pengetahuan dan menambah income lewat victory ?
Kehadiran Victory memukul pinjaman on line tampil memberi iming iming dan hadiah ini dan itu kepada private dan masyarakat yang memiliki HP/Android.
Kita pasti tergiur ada hadiah hadiah: ” Anda dapat hadiah 50 – 100 juta dengan mengikuti petunjuk dari yang meng iming -iming”.
Anehnya untuk pencairan anda harus bayar admin 500 -750 ribu.
Inilah yang menimpa warga, baik yang pintar mau pun yang mampu bagaimana meraih hadiah atau pinjaman tersebut ?
Dari lembaga keuangan informal yang diikuti endingnya kecewa.
Kita tertarik karena ditampilkan wajah dan figur papan atas, pejabat negara dan pejabat pemerintah serta artis artis cakep yang bahenol dan berjilbab seperti sholehah.
Tawaran
Tawaran yang diungkapkan di HP Android. Anda mendapat hadiah ini dan itu. Pinjaman anda diterima. Setelah dilengkapi data dan identitas, bahkan diminta KTP, Rekening dan difoto wajah ternyata untuk mencuri data dan identitas seseorang.
Lembaga keuangan informal itu tidak jelas tetapi iming iming pinjaman dan hadiahnya merembes ke setiap private / individu.
Setelah seseorang dinyatakan berhasil pinjamannya atau anda berhak mendapatkan hadiah ini dan itu, terakhir untuk pencairan harus bayar admin 500-750 ribu.
Jika tidak dibayar adminnya lenyaplah harapan mau dapat hadiah atau pinjaman hilang dan diam seribu bahasa. Akan tetapi data dan identitas seseorang sudah direkam untuk kepentingannya.
Lembaga itu tidak jelas setelah dapat data kita diam dan hilang begitu saja, jelas pejabat DIKLAT lembaga keuangan resmi di Jakarta.
“Inilah yang meresahkan dan merugikan khalayak, ” ungkap Risto lulusan Sekolah Tinggi Lembaga Administrasi Negara dan mantan pejabat Pemda Daerah Khusus Jakarta.
Tetapi bergabung dengan komunitas Victory hanya memberi sekali saja 16.000.alias sebungkus nasi padang atau sepiring warteg dan meraih berkali kali, itulah victory.
Semua anggota komunitas victory jadi Leader / Bos atau Master Board secara cycling mulai dari level one hingga level six tampaknya akan menjadi milioner edepan jika ikut untuk membangun Victory Comunity.(Ris).
Penulis : Ris
Editor : Red minakonews