Kegiatan Pelatihan Pengembangan Budidaya ikan Lele yang dilaksanakan dari Dinas Kelautan dan Perikan Provinsi Sumbar.(Foto : Edril).
Bukit Tinggi (Sumbar)
MINAKONEWS.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)Provinsi Sumatera Barat melaksanakan pelatihan Budidaya ikan Lele yang diselenggarakan pada hari Rabu, 18 Juni 2025 di kota Bukit Tinggi yang berlokasi di UPTD Balai Benih Ikan Hias (BBIH) di jalan Cimpago Kecamatan Mandiangin Kota Bukit tinggi,Pelatihan Pengembangan budidaya ikan lele di buka secara resmi oleh Kepala Dinas DKP Provinsi Sumbar DR.Ir.Reti Wafda M.Tp
Tujuan dilaksanakan pelatihan ini yaitu: Memberikan motivasi kepada masyarakat pembudidaya untuk melakukan usaha Budidaya ikan lele.
Meningkatkan pengetahuan teknologi Budidaya ikan air tawar khususnya ikan lele kepada Pembudidayaan ikan, Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat serta
Mengoptimalkan pemanfaatan potensi Perairan air tawar untuk peningkatan Produksi Budidaya ikan lele.
Peserta pelatihan pengembangan Budidaya ikan lele berjumlah 30 orang,
Kepala Dinas DKP Provinsi menjelaskan peserta pelatihan ini adalah kelompok yang juga akan menerima paket bantuan benih dan pakan ikan lele serta kolam terpal pada tahun 2025 ini. Dan kegiatan ini merupakan pokir Anggota DPRD Provinsi Sumbar, ibu Nurna Eva Karmila.
Peserta Pelatihan Pengembangan ikan Lele mendapatkan beberapa materi dari beberapa Narasumber;
tentang Budidaya ikan Pakan Mandiri dan Makot sebagai Pakan Alternatif narasumber: Prof.Dr.Ir.Yusra, M.Si.
Materi tentang persiapan kolam cara pemeliharaan penanganan hama penyakit dan Pemasaran oleh narasumber Toguan sihombing.
Budidaya Lele merupakan salah satu sektor perikanan yang memiliki potensi besar di Indonesia, termasuk di Sumatera barat. Permintaan pasar yang tinggi dan relatif mudahnya teknik Budidaya
menjadikan Lele pilihan menarik bagi Pembudidaya Sumatera barat memiliki lahan potensi Budidaya lebih kurang 30.889.3.ha, sehingga banyak daerah yang cocok untuk Budidaya kolam.
Jumlah produksi perikanan budidaya di provinsi Sumatera Barat lebih kurang 264.300, 747, dan untuk produksi Budidaya Lele lebih kurang 61.027, 620 ton
Kota Bukit tinggi mempunyai potensi Lahan Budidaya 23.32 ha dengan lahan existing 3.98 ha
Produksi Budidaya kota Bukit tinggi lebih kurang 348,401 ton dan produksi Budidaya lele lebih kurang 118, 901 ton.
Jumlah bantuan sarana dan prasarana pengembangan Budidaya ikan lele yang akan diterima kelompok adalah berupa kota Terpal bundar sebanyak 13 menit. Benih ikan lele sebanyak 33.770 ekor dan pakan ikan sebanyak 5.820 kilo. (Edril).
Penulis. : Edril
Editor. : Red minakonews