Petugas Disdukcapil Kota Solok saat melakukan pembuatan KTP-EL dengan pelajar SLTA sederajat di Kota Solok.(Foto : Eli)
Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Salah satu upaya Pemerintah Daerah Kota Solok dalam menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi,Pemko Solok melalui Didukcapil setempat menggulirkan program Jemput Bola Perekaman KTP Elektronik (Jebol Katapel) hal ini di lakukan agarJangan sampai ada masyarakat Kota Solok yang tidak terakomodir haknya dalam pemilu.
Demikian di sampaikan Walikota Solok melalui Kabid Pelayanan Adminduk Dukcapil, Yuyun Fitri , Kamis (18/1)
Dikatakan bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Solok menggulirkan program Jemput Bola Perekaman KTP Elektronik (Jebol Katapel). Program itu untuk memfasilitasi pelajar SLTA yang sudah memasuki usia pilih di Pemilu Serentak 2024.
Program tersebut dilakukan sejak 15 Januari hingga 13 Februari 2024. Setiap hari sekolah, mobil layanan Disdukcapil Kota Solok menyambangi sekolah menengah atas dan sederajat. Kemudian juga SKB, SLB dan SLB Autis.Setiap pelajar yang berusia 17 tahun bisa melakukan perekaman KTP Elektronik. Nantinya, identitas kependudukan itu bisa digunakan sebagai syarat untuk bisa melakukan pemilihan pada 14 Februari 2024.
Kegiatan perekaman KTP-el ini sengaja kami lakukan ke Sekolah setingkat SLTA di Kota Solok. Dengan KTP el ini, para siswa yang sudah berusia 17 tahun bisa menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari mendatang,” jelasnya
Kegiatan jemput bola tersebut, juga menjadi bagian dari upaya Disdukcapil dalam menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi. Jangan sampai ada masyarakat Kota Solok yang tidak terakomodir haknya dalam pemilu.
Sebelum menjalankan program itu, Kepala Disdukcapil Kota Solok sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Kota Solok terkait fasilitasi layanan administrasi kependudukan. Sekolah bisa membantu mengkondisikan waktu serta berkas kelengkapan untuk siswa.
Selain menyukseskan pemilu serentak 2024, dengan adanya inovasi tersebut diharapkan terjadi peningkatan kepemilikan dokumen kependudukan, terutama di kalangan pelajar. Jemput bola juga secara langsung memangkas jalur birokrasi dan menghemat waktu pengurusan Adminduk.
Para pelajar yang sudah wajib KTP tidak perlu lagi ke kantor Capil untuk mengurus KTP. Selain menghemat biaya juga menghemat waktu bagi pelajar,” tutupnya.(Eli)
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews