Pratu Wahyu Zen Saputra Saat Mengikuti Tradisi Sangkur Pora di Jorong Banda Gadang.(Foto : Ref).
Solok Selatan (Sumbar) MINAKONEWS.COM — Tradisi Sangkur Pora meriahkan pesta pernikahan anggota TNI AD Pratu Wahyu Zen Saputra dengan Riska di jorong Banda Gadang Nagari Sako Utara Kabupaten Solok Selatan.(15/2/2025)
Di informasikan Pratu Wahyu Zen Saputra merupakan anggota TNI AD yang dinas di Yonif 133/Yudha Sakti Padang.
Acara itu berjalan dengan penuh hikmat dan sekaligus membuat suasana kemeriahan yang berbeda dari pesta pernikahan sebagaimana pada umumnya.
Dalam prosesinya satu regu prajurit TNI AD berpakaian khas dengan atribut lengkap dari Yonif 133/Yudha Sakti Padang tampak membentuk brikade barisan dengan posisi berhadap hadapan kompak melakukan gerakan-gerakan komando mengikuti perintah komando, dari danru Pratu Rispan
Selanjutnya dalam prosesi kedua mempelai, Pratu Wahyu Zen Saputra dan Riska diberi penghormatan ala militer oleh regu Sangkur Pora.
Kemudian kedua mempelai tampak mulai berjalan melewati satu persatu barisan prajurit. Hingga selanjutnya kedua mempelai dikawal menuju pelaminan.
Pertunjukan sederhana ini benar-benar memperlihatkan kuatnya persatuan dan kekompakan dalam tubuh para prajurit TNI, bahkan dalam persepsi pesta pernikahan pun anggota TNI khususnya Angkatan Darat memiliki ciri khas yang membanggakan bagi pihak keluarga prajurit TNI AD.
Upacara ini tidak hanya bertujuan untuk menghormati prajurit yang menikah, tetapi juga untuk memperkenalkan mempelai wanita kepada rekan-rekan prajurit. Ini adalah simbol dari kekompakan serta solidaritas antar anggota TNI yang selalu mendukung satu sama lain, baik dalam tugas maupun kehidupan pribadi.
Tidak hanya kebanggaan pada pihak keluarga, bagi Masyarakat Nagari Sako Utara khusunya warga jorong Banda Gadang juga merasakan kebanggaan akan hal itu. Seperti disampaikan salah seoarng warga saat ditanyakan awak media terkait penyelenggaraan tradisi Sangkur Pora tersebut.
“Acara ini baru pertama kali dilakukan di Banda Gadang, sungguh luarbiasa dan membanggakan bagi kami, karena kami punya warga yang menjadi anggota TNI, yang mana TNI adalah kebanggaan Rakyat dan sekaligus penyelenggaraan tradisi Sangkur Pora ini juga akan sangat memotifasi bagi masyarakat pada umumnya, tutur masyarakat tersebut.
Lebih lanjut Zulhalimi ayah Pratu Wahyu Zen Saputra mengatakan ucapan terimakasih yang setinggi tingginya kepada teman teman leting adik leting dan juga pada abang abang senior Wahyu serta para pimpinan yang telah mendukung dan memberikan izin untuk terselenggaranya tradisi Sangkur Pora ini pada pesta pernikahan Wahyu, ungkapnya.(Ref).
Penulis : Ref
Editor : Red minakonews