Pemimpin Qatar tampil dalam konferensi darurat di Doha, menyusul kecaman terhadap serangan Israel terhadap tokoh Hamas di luar negeri. Momen ini menjadi simbol tekanan diplomatik dari dunia Arab terhadap eskalasi regional (Dok. KTT OKI di Doha).
Tel Aviv, MINAKONEWS.COM – 17 September 2025 Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan tidak akan mengesampingkan kemungkinan serangan lebih lanjut terhadap para pemimpin Hamas yang berada di luar negeri. Pernyataan ini muncul setelah serangan Israel yang menargetkan tokoh senior Hamas di Doha, Qatar, memicu kecaman internasional.
Netanyahu menegaskan bahwa “teroris tidak boleh memiliki kekebalan di mana pun mereka berada,” merujuk pada prinsip bahwa Israel akan mengejar musuhnya bahkan di luar wilayah konflik. Serangan di Doha disebut sebagai bagian dari operasi “pencegahan strategis,” namun banyak pihak menilai tindakan tersebut melanggar kedaulatan negara lain.
Pernyataan Netanyahu langsung memicu reaksi keras dari negara-negara Arab dan Muslim. Para pemimpin kawasan menyerukan peninjauan ulang hubungan diplomatik dengan Israel, dan menyebut serangan tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
Sementara itu, Qatar menyatakan kemarahan terbuka dan menyebut tindakan Israel sebagai “agresi terang-terangan yang bisa memicu eskalasi regional.” Beberapa negara anggota Liga Arab telah menggelar pertemuan darurat untuk membahas respons bersama.(Wangkadon).
Penulis : Wangkadon
Editor. : Red minakonews