Mochamad Irfan Yusuf dalam potret resmi sebagai Menteri Haji dan Umrah. Cucu pendiri Nahdlatul Ulama ini sebelumnya memimpin BP Haji.(Dok. Wamen Desa & PDIT).
Jakarta (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto melantik Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025). Sosok yang akrab disapa Gus Irfan ini merupakan cucu dari KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, dan putra dari KH Yusuf Hasyim, tokoh pesantren Tebuireng.
Lahir di Jombang pada 24 April 1962, Gus Irfan tumbuh besar di lingkungan pesantren dan aktif dalam pendidikan Islam serta organisasi NU. Ia menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Brawijaya dan meraih gelar doktor dalam manajemen pendidikan Islam dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Februari 2025.
Sebelum dilantik sebagai menteri, Gus Irfan menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), lembaga yang kini ditransformasi menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Ia juga sempat menjadi anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur VIII, namun mengundurkan diri setelah ditunjuk Presiden Prabowo.
Gus Irfan dikenal sebagai tokoh yang menggabungkan nilai keagamaan, pengalaman birokrasi, dan jejaring politik. Ia memimpin proyek pengembangan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi dan aktif dalam modernisasi tata kelola ibadah haji. Penunjukannya sebagai menteri pertama di kementerian baru ini dinilai sebagai langkah strategis memperkuat diplomasi haji dan pelayanan jemaah Indonesia.(DRJ).
Penulis : DRJ
Editor. : Red minakonews