Indeks

Bank Sampah Banjarnegara Ubah Plastik Jadi Energi Bersih

Dari halaman rumah lahir semangat kemandirian energi. Semoga Pak Presiden Prabowo Subiyanto melihat bahwa rakyat bisa berinovasi, bahkan dari jeriken biru dan selang sederhana.(Dok. Ist).

Banjarnegara, MINAKONEWS.COM – Inovasi pengelolaan sampah plastik muncul dari Desa Kasilib, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara. Melalui Bank Sampah Banjarnegara (BSB), warga setempat berhasil mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif bernama Petasol, yang kini digunakan untuk kendaraan dan mesin pertanian.

Program ini digagas Budi Trisno Aji, pendiri BSB, bersama tim pengolahan yang terdiri dari tujuh orang. Mereka menggunakan mesin pirolisis untuk mengubah plastik jenis PP, HDPE, dan PE menjadi bahan bakar melalui proses destilasi dan pemurnian. Plastik jenis PET dan PVC yang tidak bisa diolah tetap dipilah untuk penanganan lain. “Awalnya kami hanya kumpulkan sampah dari warga. Tapi sejak 2017, kami mulai berpikir bagaimana mengurai plastik yang tidak bisa dijual,” kata Muntoha, pengurus BSB (Kompas.com, 5/1/2025).

Petasol yang dihasilkan memiliki karakteristik mirip solar dan telah digunakan oleh warga untuk mengoperasikan traktor, mesin diesel, dan kendaraan roda dua. Produksi dilakukan secara mandiri dengan kapasitas terbatas, namun dampaknya terasa luas: lingkungan lebih bersih, warga lebih berdaya, dan energi alternatif tersedia.

Presiden Joko Widodo sempat mengunjungi BSB pada awal Januari 2025 dan menyaksikan langsung proses produksi Petasol. Ia menyarankan agar konsep ini diadopsi melalui regulasi desa agar petani bisa membeli Petasol secara legal dan terjangkau. “Kalau bisa, ini jadi gerakan desa. Petani bisa beli Petasol, lingkungan bersih, ekonomi jalan,” ujar Presiden saat kunjungan (Kompas.com, 5/1/2025).

Peneliti BRIN, Tri Martini, menyebut bahwa BSB adalah contoh nyata ekonomi sirkular. “Di sini, ekonominya dapat, sirkularnya juga dapat. Lingkungannya bersih, bonusnya Petasol,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Bank Sampah Banjarnegara kini menjadi rujukan nasional dalam pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan dan teknologi sederhana. Dari limbah yang tak bernilai, lahir energi bersih yang menggerakkan desa.(DRJ).

Penulis : DRJ

Editor. : Red minakonews