News  

DESA WISATA TARAJU, DISERBU OLEH WISATAWAN MILENIAL

Tasik, Minakonews – Kawasan wisata kebun teh, desa Taraju Kabupaten Tasikmalaya diserbu wisatawan milenial, sehari awal tahun baru, Sabtu,1 Januari 2022.

Selain itu, beberapa objek wisata lainnya di wilayah Tasikmalaya Selatan juga tak.luput dikunjungi oleh wisatawan lokal, seperti ke Pamijahan, lokasi wisata religi dan pendatang umumnya dari luar kota, datang dari Garut, Bandung dan lainnya di provinsi Jawa Barat, bahkan tampak datang dari Jakarta.

Pantauan tim wartawan Andi dari kawasan desa wisata Taraju, ramai membuldak wisatawan, 65 km dari ibukota pemda Kabupaten Tasikmakaya, di Singaparna.

Kawasan desa Taraju sebagai objek wisata kebun teh, pada hari kedua tahun baru, Minggu (2/1) makin ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal, maupun datang dari daerah lainnya.

Pada saat tahun baru berjubel pengunjung ke objek wisata dimana mana masih tampak milenial, berkunjung ke wisata kebun teh Cisanta dan kebun teh ACD .

Berdasarkan pantauan dari tim Pewarta Indonesia, Sabtu dan Minggu, objek wisata Cisanta mulai dipadati menjelang pukul 09.00 sd menjelang petang hari. Pengunjung berkunjung puluhan hingga ratusan orang datang sejak pagi setiap waktu.

Wisatawan datang, menjelang tengah hari, hingga sore hari, silih berganti, umumnya milenial, remaja-remaji bersepeda motor.

Tampak beberapa pengunjung berfoto di kebun teh maupun menyantap hidangan di warung warung pinggir jalan sambil menikmati suasana sejuknya kebun teh .

Atas pertanyaan awak.media, diantaranya, pengunjung datang dari Tasikmalaya kota, Ciamis dan ada yang datang bersama keluarga besarnya, kata mereka.

Pertama kali datang kesini objek wisata kebun teh Taraju, kata Bapak Iwan datang sekeluarga, menyatakan hari ini, Sabtu (1/1), semua keluarga liburan kesini jalan-jalannyan pake mobil ,” ungkapnya senang.

COCOK

Tambahan, kata Iwan suasana yang teduh dan sangat cocok sebagai tempat bersantai keluarga, sambil menikmati alam yang masih lestari.

Namun begitu, agak disayangkan adanya sampah sampah plastik bekas makanan dan minuman, berserakan di bawah pohon teh dan sangat menganggu pemandangan, katanya serius

Kalau untuk suasananya oke ya, anginnya juga sepoi-sepoi enak banget kalau buang stress kan. Tapi disayangkan dampak jadi agak mengganggu ” ujar Iwan sebab sampah sampah tersebut.

Selain bapak Iwan, ibu Windi, pengunjung asal Singaparna ini juga datang bersama teman-temannya pake motor kesini , Windy bersantai menikmati suasana kebun teh.

Kalau kesini, objek wisata kebun teh baru pertama kali karena diberi tahu oleh teman. Namun, Ia juga turut menyayangkan jalannya dari Taraju ke objek wisata Cisanta masih kecil, bila Ngak hati hati bawa mobil atau motor bisa tabrakan, ” ungkapnya meng – ingatkan pengunjung lainnya ke objek.wisata kebun teh Taraju. (Risman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *