Berbagai Bantuan untuk Korban Banjir Bandang

Dapur umum banjir bandang lahar dingin Padang Panjang mendapat bantuan sembako dari berbagai instansi terkait.(Foto : Adi).

Padang Panjang (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Dapur umum yang diselenggarakan Pemerintah Kota Padang Panjang untuk mendistribusikan bantuan makanan bagi korban yang terdampak banjir bandang lahar dingin, mendapat bantuan sembako dari berbagai instansi terkait.

Sekretaris Dinas Sosial PPKBPPPA, Yetti Sofyarni, M.E selaku koordinator lapangan Rabu (15/5/2024) menyebutkan, selain instansi, ada juga masyarakat yang datangnya langsung ke dapur umum yang berada di rumah dinas Sekda Kota Padang Panjang untuk menyalurkan bantuan kepada para pengungsi.

Hari ini Rabu, ada empat instansi yang memberikan bantuan sembako ke dapur umum. Diantaranya Bhayangkari Polres Padang Panjang, PLN Bukittinggi, Diniyyah Puteri serta Baznas Kota Padang Panjang. Bantuan yang diberikan rata-rata berupa sembako,” katanya.

Penyerahan bantuan tersebut juga diterima Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Winarno, M.E, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Padang Panjang, Osman Bin Nur, M.Si dan pihak terkait lainnya.

Lebih lanjut, Yetti menyebutkan, bantuan yang dieserahkan Ketua Bhayangkari, Rievka Kartyana bersama Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP berupa tabung gas, 3 tray telur, 25 kg kacang padi, dua buah kuali besar dan dua buah periuk besar.

Sementara itu bantuan dari PLN UPDK Bukittinggi yang diserahkan Manager, Syafi’I berupa 10 tray telur, 60 dus mie instan, 20 karung beras berat 10 kg, 2 dus minyak goreng dan 20 dus air mineral.

Dari Diniyyah Puteri juga memberikan bantuan berupa 20 dus air mineral, 20 tray telur, satu kompor gas, satu kuali besar, wortel, pisang dan satu tabung gas 12 kg. Serta beberapa paket sembako lainnya dari Baznas dan masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya,” sebut Yetti.

Dikatannya, bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan meliputi seluruh wilayah Kota Padang Panjang.

Bantuan ini nanti akan disebar ke tujuh titik pengungsian, termasuk untuk relawan. Dapur umum direncanakan akan beroperasi selama empat hari ke depan. Namun bisa saja dilanjutkan sesuai arahan pimpinan,” jelasnya.

Yetti berharap dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi, berbagai pihak berupaya bersatu untuk membantu meringankan beban dari saudara-saudara yang terdampak bencana ini.

Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban mereka dan membawa harapan di tengah cobaan ini. Mari kita berdoa semoga bencana ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti biasa,” harapnya. (Adi).

Penulis : Adi

Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *