Indeks

Bupati Pasaman Barat Lakukan Kunjungan Kerja ke Medan

Bupati Pasaman Barat Yulianto menerima plakat dari pihak BBPPTP Medan dalam kunjungan kerja membahas peningkatan ketersediaan benih sawit unggul.(Dok. Ist)

Medan (Sumatera Utara). MINAKONEWS.COM.
Bupati Pasaman Barat, Yulianto, bersama Wakil Bupati M. Ihpan, melakukan kunjungan kerja ke Kota Medan, Senin (29/9/2025), dalam rangka memperkuat sinergi antar-lembaga untuk peningkatan ketersediaan benih kelapa sawit unggul. Kunjungan ini turut didampingi sejumlah pimpinan OPD dan stakeholder terkait.

Rombongan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melakukan pertemuan dengan jajaran Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum), serta Balai Besar Perbenihan dan Pelindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan.

Pertemuan tersebut membahas strategi penyediaan benih sawit berkualitas tinggi bagi petani dan pelaku usaha perkebunan di Pasaman Barat. Bupati Yulianto menegaskan bahwa kelapa sawit merupakan komoditas utama yang menopang perekonomian daerah, namun tantangan utama masih terletak pada ketersediaan benih yang terjamin mutunya.

“Pasaman Barat adalah sentra sawit di Sumbar. Kita ingin petani mendapatkan benih yang benar-benar unggul, bersertifikat, dan sesuai standar nasional. Ini penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Yulianto.

Data Dinas Perkebunan Pasaman Barat mencatat luas total perkebunan kelapa sawit mencapai 189.508 hektare, terdiri dari 62.574 hektare perkebunan besar dan 126.934 hektare perkebunan rakyat. Namun, sebagian besar petani masih menghadapi kendala dalam memperoleh benih bersertifikat yang terbukti mampu meningkatkan produksi hingga dua kali lipat dibandingkan benih biasa.

Pihak PPKS dan BBPPTP menyatakan kesiapan mendukung distribusi benih unggul dan pendampingan teknis kepada petani. Sementara PT Lonsum membuka peluang kerja sama dalam pengembangan varietas sawit adaptif dan berdaya hasil tinggi.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat optimis, melalui koordinasi lintas lembaga ini, ketersediaan benih sawit unggul dapat terjamin secara berkelanjutan. Upaya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan hasil perkebunan, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, serta mendukung target nasional dalam pengembangan industri sawit berkelanjutan.

Penulis : 44d1n0

Editor. : Red. Minakonews.com