Rp2,2 Triliun dari Komoditas Tumbuhan Sumbar.Ranah Minang makin mendunia,(d®amlis/AI).
Padang (Sumbar), MINAKONEWS.COM –
Di tengah dinamika perdagangan global dan dorongan ekspor nasional, Sumatera Barat menorehkan capaian membanggakan. Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, nilai ekspor komoditas tumbuhan dari Ranah Minang tercatat menembus Rp2,2 triliun. Angka ini menjadikan sektor tumbuhan sebagai penyumbang terbesar ekspor daerah tahun ini.
Data ini dirilis oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumbar dalam konferensi pers di Padang, Senin (22/9/2025). Sebanyak 64 jenis produk dikirim ke lebih dari 30 negara, termasuk Jepang, Tiongkok, Belanda, dan Uni Emirat Arab. Produk unggulan meliputi gambir, kopi arabika, kayu manis, jahe merah, dan temulawak.
Kepala Balai Karantina Sumbar, RM Ende Dezeanto, menyebutkan bahwa seluruh komoditas telah melalui proses pemeriksaan ketat untuk memastikan keamanan dan kualitas ekspor.
“Angka ini menunjukkan kesiapan komoditas unggulan Ranah Minang untuk bersaing di pasar global,” ujarnya.
Pemeriksaan dilakukan untuk menjamin produk bebas hama dan penyakit, aman digunakan, sesuai standar internasional, serta mendukung konservasi sumber daya alam.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial, menambahkan bahwa sinergi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan lembaga karantina menjadi kunci keberhasilan ekspor.
“Balai Karantina bukan hanya soal regulasi, tapi juga garda depan konservasi,” katanya.
Capaian ini menjadi bukti bahwa Sumatera Barat tidak hanya kaya secara alam, tetapi juga siap secara sistem untuk menembus pasar dunia. Di tengah arus modernisasi dan persaingan global, komoditas lokal Ranah Minang tetap menunjukkan daya saing dan nilai strategis.(d®amlis).
Penulis : d®amlis
Editor. : Red Minakonews
