ZARFI DESON,SH anggota DPRD prov Sumbar sebagai dana pokir anggota dewan (Foto: Edril)
Padang (Sumbar),
MINAKONEWS.COM – Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pemangku Adat dengan mengusung tema ‘Peningkatan adat kuat, Minang kabau bermartabat’ diselenggarakan selama 3 hari (18-20/02) di Hotel Axana, dengan peserta 120 orang dari 3 kecamatan yaitu, Lengayang, Sutra dan Ranah Pesisir yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
Zarfi Deson, SH, saat dihubungi wartawan Minakonews, mengatakan kegiatan ini terlaksana atas dana pokir saya melalui dinas kebudayaan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas Ninik mamak agar adat Minang Kabau yang punya falsafah terus terpelihara dan menjadi kuat.
Disamping itu kita juga berharap para Ninik mamak bisa memberikan contoh yang baik kepada anak kemenakan akan ilmu adat Minang kabau sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan, dan sudah ada undang-undang yang mengaturnya,” Ucap Zarfi Deson.
Selanjutnya Deson menambahkan, kelembagaan ini harus introspeksi kelembagaan dengan beberapa poin, pertama persoalan pengantaran dari seseorang Ninik mamak tentu ada proses semacam kebulatan kaum ini betul-betul sesuai dengan aturan adat yang di pakai,” Jelas Zarfi Deson Anggota DPRD Prov.Sumbar Dapil 8 (Pesisir dan Mentawai) Fraksi Golkar
Kedua dilihat dari lapangan, misalnya dalam pesta baralek ada sampai 5 kali bertemu Ninik mamak dengan rang sumando, tidak ada hubungan yang tidak harmonis lagi yang namanya turun Janu, artinya hadir mamak-mamak yang kontan-kontan saja.
Ketiga, sebagai orang Minang harus tahu dengan kata nan ampek, artinya harus tahu mana kata yang mendaki, kata malereng, kata menurun dan kata mendata bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Ninik mamak dengan tidak menyalahkan anak kemenakan,” ungkap Deson.
Dengan adanya pelatihan-pelatihan yang di perdapat bisa dilaksanakan di lapangan, semoga citra Ninik mamak terangkat dan apa lagi kita kembali ke nagari Sumbar. Dengan berharap mengembalikan citra Ninik mamak sebagai pemangku adat di daerah Minang kabau,” tutup Zarfi Deson. (Edril)