Indeks

Dua Kursi, Satu Komando: Sjafrie Sjamsoeddin Rangkap Menhan dan Menko Polhukam

Letjen TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A. dalam poster resmi pengangkatan sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, (Dok.M).

Jakarta (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025). Uniknya, Sjafrie juga merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan, menjadikannya satu-satunya menteri yang memegang dua portofolio strategis sekaligus.

Sjafrie lahir di Jakarta pada 30 Oktober 1952 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1974. Ia meniti karier panjang di TNI AD, terutama di korps infanteri dan pasukan elite Kopassus. Ia pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, dan Wakil Menteri Pertahanan di era Presiden SBY. Di kalangan militer, Sjafrie dikenal sebagai figur yang menguasai isu strategis pertahanan, intelijen, dan diplomasi keamanan.

Penunjukannya sebagai Menko Polhukam sekaligus Menhan dinilai sebagai langkah konsolidasi keamanan nasional oleh Presiden Prabowo. Dengan latar belakang militer dan pengalaman birokrasi, Sjafrie diharapkan mampu memperkuat koordinasi antar lembaga keamanan, penegakan hukum, dan stabilitas politik menjelang pemilu daerah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sjafrie aktif sebagai pembicara dan penasehat kebijakan di bidang geopolitik dan pertahanan. Ia juga terlibat dalam forum keamanan internasional dan kerja sama strategis dengan negara-negara ASEAN dan Timur Tengah. Dua kursi yang kini dipegangnya bukan hanya simbol kepercayaan, tapi juga sinyal bahwa pemerintahan Prabowo menempatkan stabilitas sebagai prioritas utama.(DRJ).

Penulis. : DRJ

Editor. : Red minakonews