Indeks

Dua Orang Mentri akan hadiri Festival Lima Danau Di Kabupaten Solok

Bupati Solok Jon Firman pandu saat jumpa pers bersama awak media.(Foto Eli)

Kabupaten Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Festival Lima Danau di Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat bakal dihadiri dua menteri kabinet merah putih yakni Menteri Pariwisata, Widianti Putri, dan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon.

Kehadiran kedua menteri kabinet merah putih ini diungkapkan oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, saat menggelar jumpa pers dengan awak media yang bertugas di Kabupaten Solok, Arosuka, baru-baru ini.

Menurut JFP, Festival Lima Danau ini merupakan agenda rutin pariwisata Kabupaten Solok yang masuk dalam kalender Kharisma Even Nusantara (KEN). Target Pemerintah Kabupaten Solok pada Festival Lima Danau adalah minimal satu juta kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok.

Dalam pelaksanaan Festival Lima Danau ini, saya meminta kepada masyarakat Kabupaten Solok untuk berlaku ramah kepada wisatawan yang datang. Dikatakan JFP, wisatawan yang datang harusnya memberikan kesan baik terhadap keramahtamahan masyarakat Kabupaten Solok, terutama UKM dalam memberikan layanan komsutif pada wisatawan ketika berbelanja

“Di minta pelaku UKM dan pedagang serta pelaku wisata, sarana parkir, untuk tidak mamakuak wisatawan dengan harga tinggi, baik makanan, parkir, dan di objek wisatawan lainya. Mohon jaga kebersihan dari sampah hasil dagangan, layani wisatawan dengan baik agar yang dibawa keluar Kabupaten Solok yang baik-baik” pinta JFP.

“Kemudian, saya berharap dukungan penuh dari tokoh masyarakat, Ninik mamak, Bundo kanduang, pemuda dalam pelaksanaan Festival Lima Danau, termasuk perantau Kabupaten Solok” Harap JFP.

Selain itu, JFP mengungkapkan dimana hari ini Pemerintah Kabupaten Solok menghadapi situasi yang sulit ditengah efisiensi dimana hampir 114 miliar APBD Kabupaten Solok di efisiensi.

Mungkin sulit bagi kita untuk membangun dengan keterbatasan, dimana ruang fiskal kita semakin sempit. Untuk itu kreativitas dari para aparatur dan inovasinya lebih ke maksimal. Bagaimana ruang-ruang inovasi dan kreativitas ini tumbuh dari bawah, dari ide-ide OPD” kata JFP.

Di samping itu, JFP juga menyebutkan bahwa sekolah rakyat sudah berjalan. Ke depan akan dilakukan pembangunan sekolah rakyat oleh pemerintah pusat dengan anggaran 200 Milyar dengan fasilitas lebih baik dari sekolah umum.

“Presiden menginginkan anak-anak Indonesia hebat-hebat dan pintar-pintar, generasi emas pada tahun 2045 nanti” Sebut JFP (Eli).
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews