Indeks

Ekonomi Solok Selatan Tumbuh; UMKM dan Pertanian Jadi Prioritas Investasi

Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi.(Dok. Wabup).

Solok Selatan (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah penyesuaian fiskal nasional. Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan sektor unggulan seperti pertanian, UMKM, dan pariwisata berbasis nagari.

Berdasarkan publikasi resmi BPS 2025, laju pertumbuhan ekonomi Solok Selatan tercatat sebesar 5,56 persen, dengan tingkat pengangguran terbuka hanya 2,22 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 74,11 poin, menunjukkan tren peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, menyampaikan bahwa penguatan ekonomi lokal menjadi prioritas utama dalam RPJMD 2025–2029.
“Kita dorong investasi produktif di sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata. Ekonomi nagari harus tumbuh dari bawah, berbasis potensi lokal,” ujarnya dalam Forum Ekonomi Daerah, September lalu.

Yulian Efi masih menjabat sebagai Wakil Bupati hingga akhir 2025 dan aktif memimpin koordinasi lintas OPD dalam penguatan ekonomi kerakyatan dan pengendalian inflasi daerah.

Sementara itu, APBD Perubahan 2025 disepakati sebesar Rp 877,91 miliar, turun 8,19 persen dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 956,25 miliar. Penyesuaian ini dilakukan untuk efisiensi belanja dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor unggulan.

Ketua DPRD Solok Selatan, Martius, menegaskan bahwa belanja daerah harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
“Pembahasan APBD-P kita fokuskan pada peningkatan PAD dan belanja yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya dalam sidang paripurna, 19 September 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Solok Selatan untuk membangun ekonomi daerah yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.(Tim).

Penulis : Tim

Editor. : Red Minakonews