Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra.(Foto : Eli)
Kota Solok (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Walikota Solok Terpilih Ramadhani Kirana Putra mengatakan, pentingnya FGD dilaksanakan agar dapat mengelaborasikan rumusan kebijakan kependudukan yang tepat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sekaligus mempercepat kemajuan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Ramadhani Kirana Putra saat dikonfirmasi Minakonews.com baru-baru ini, dikatakan laju pertumbuhan penduduk Kota Solok itu paling tinggi di antara 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, yaitu di atas 2,14%. “Sehingga perlu tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka percepatan reformasi birokrasi dan pelayanan publik,” tuturnya.
Diungkapkannya, delapan area perubahan Reformasi Birokrasi (pola pikir, regulasi, organisasi, tata laksana, pelayanan publik, akuntabilitas, pengawasan, manajemen SDM), perlu dilakukan manajemen perubahan.
Bagi Pemko Solok, tata kelola infrastruktur wilayah dan kota berkelanjutan sangat diperlukan di tengah perubahan yang sangat cepat. Hal ini ditambah dengan terbatasnya anggaran dalam penyediaan infrastruktur. Oleh karena itu, infrastruktur yang disediakan harus dapat memberikan manfaat jangka panjang baik kepada masyarakat maupun pemerintah,
Dalam , rancangan program 100 hari yaitu pemutakhiran data sarana prasarana dan utilitas kota, dilengkapi peta, klasifikasi, fungsi, kondisi dan perhitungan rata-rata tingkat kerusakan per tahun.
Dalam hal ini Kota Solok diperkirakan menghadapi beberapa masalah dalam 5 tahun ke depan. Diantaranya pertumbuhan penduduk dan urbanisasi, ketersediaan lahan dan konflik penggunaan lahan, perubahan iklim dan risiko bencana,” ujarnya. (Eli).
Penulis : Eli
Editor : Red minakonews