Mualem Tanggapi Bobby: “Kalau Gatal, Kita Garuk” (Dok. Ist).
Banda Aceh (Aceh). MINAKONEWS.COM – Polemik penyetopan truk berpelat Aceh (BL) oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution di Kabupaten Langkat, Sumut, menuai respons dari Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem). Dalam pernyataannya, Mualem mengimbau masyarakat Aceh untuk tetap tenang namun tidak lengah.
“Kita sabar saja, biarlah orang lain berkicau. Tapi kita tetap wanti-wanti,” ujar Mualem dalam Sidang Paripurna DPR Aceh, Selasa (30/9). Ia menegaskan bahwa Aceh tidak akan terpancing emosi, namun akan bersikap tegas jika kebijakan tersebut merugikan warganya.
Sebelumnya, Bobby Nasution menghentikan sejumlah truk berpelat BL di Langkat pada 27 September 2025 sebagai bagian dari sosialisasi pajak kendaraan. Ia menyarankan agar kendaraan operasional perusahaan yang beraktivitas di Sumut menggunakan pelat BK agar pajaknya masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumut. “Tidak ada razia, ini hanya sosialisasi,” kata Bobby.
Namun, langkah tersebut dinilai tendensius oleh sejumlah tokoh Aceh. Senator Haji Uma dari DPD RI menyebut tindakan Bobby sebagai “grasah-grusuh” dan berpotensi mengganggu keharmonisan antar-daerah.
Mualem, yang dikenal dengan gaya retorika khas Aceh, menambahkan, “Kalau sudah gatal, kita garuk. Kalau sudah dijual, kita beli.” Pernyataan ini dianggap sebagai sindiran halus namun tegas terhadap kebijakan yang dinilai sepihak.
Pemerintah Aceh saat ini tengah mengkaji dampak kebijakan tersebut terhadap sektor logistik dan ekonomi lokal. Dialog antar-pemerintah daerah diharapkan menjadi solusi agar tidak terjadi gesekan horizontal.
Penulis: 44d1n0
Editor. : Red. Minakonews.com
—