Tiga guru terbaik kategori guru Lomba Menulis Surat Guru untuk Siswa Tingkat Sumbar 2025 berfoto bersama usai menerima penghargaan dari DKP Sumbar,(Dok. Diskominfo Padangpanjang).
Padang Panjang (Sumbar). MINAKONEWS.COM – Kusdar Yuni, S.Pd, guru Pendidikan Pancasila di SMK Negeri 1 Padang Panjang, berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Menulis Surat Guru untuk Siswa Tingkat Provinsi Sumatera Barat 2025.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh DPD Satu Pena Sumbar bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Provinsi Sumbar, dengan dukungan dana pokok pikiran dari Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman.
Lomba ini diikuti lebih dari 500 guru dan siswa dari jenjang SD hingga SMA/MA se-Sumbar. Naskah Kusdar Yuni lolos ke 50 besar seleksi awal pada 15 Juni 2025, kemudian tampil dalam presentasi dan wawancara final di Aula DKP Sumbar pada 21 Agustus 2025. Berdasarkan penilaian dewan juri, Kusdar meraih nilai 1.234 dan menempati posisi kedua di bawah Gusra Farnita dari SDN 16 VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman, yang meraih nilai 1.251.
Meski bukan peraih juara pertama, Kusdar justru mendapatkan hadiah khusus berupa wisata literasi ke Jakarta pada 9–12 September 2025. Hadiah ini memang dirancang sebagai bentuk apresiasi untuk Juara 2 kategori guru, berbeda dari Juara 1 yang menerima laptop dan medali emas. Kusdar berangkat bersama Jingga Aldernes, Juara 2 kategori siswa dari SMA Al Istiqomah Pasaman Barat. Rombongan dipimpin Ketua DPD Satu Pena Sumbar Sastri Bakry, didampingi sejumlah pendamping literasi.
Di Jakarta, Kusdar mengikuti berbagai agenda literasi nasional, seperti launching dan bedah buku “Sakti” karya Sastri Bakry di PDS HB Jassin, kunjungan ke Perpustakaan Nasional RI, Monas, Museum Naskah Proklamasi, serta silaturahmi dengan Ketua Umum DPP Satu Pena Indonesia Denny JA di Hotel The Ritz-Carlton. Kusdar juga dipercaya menyerahkan penghargaan kepada narasumber dan tampil di antara para sastrawan serta tokoh nasional.
Perjalanan literasi berlanjut saat Kusdar diundang ke Gala Dinner di Istana Gubernur Sumbar pada 24 September 2025 bersama Gubernur dan Bunda Literasi Sumbar Harneli Bahar. Esok harinya, bertepatan dengan Hari Jadi Sumatera Barat, Kusdar tampil membacakan artikel dan puisi dalam Festival Kota Tua Padang, sekaligus menerima piagam dan hadiah langsung dari Albert Hendra Lukman.
Sementara itu, Juara 1 diraih oleh Gusra Farnita, guru SDN 16 VII Koto Sungai Sarik, Padang Pariaman. Ia dikenal aktif sebagai penggerak literasi daerah, pengelola Taman Baca Si-Pintar, dan Ketua Forum Literasi Kabupaten Padang Pariaman. Suratnya berjudul “Mimpi Anak Pelosok Negeri Menggapai Langit” mengangkat kisah perjuangan siswa di daerah terpencil dan dinilai menyentuh secara emosional.
Juara 3 diraih oleh Addurorul Muntatsiroh, M.Pd dari SMKN 4 Sijunjung dengan nilai 1.200. Suratnya berjudul “Langkahmu Adalah Doa yang Tak Pernah Usai” mengangkat kisah siswa dari keluarga petani yang tetap semangat belajar. Ia menerima medali perunggu, uang tunai, dan tampil dalam sesi pembacaan puisi di Festival Kota Tua Padang.
Prestasi Kusdar Yuni menjadi kebanggaan bagi SMKN 1 Padang Panjang, Kota Padang Panjang, dan Sumatera Barat. Diharapkan pencapaian ini mampu memotivasi guru lain untuk terus berkarya dan menginspirasi siswa melalui literasi.
Penulis : d®amlis
Editor. : Red. Minakonews.com
—
