Ketua Yayasan dan Santri.(Foto : M).
Jakarta, MINAKONEWS.COM – Ketua Yayasan Guru Tahoe Sekolah Raja Jakarta Drs Risman Thomas MAPP menyerahkan santunan kepada Santri dari Magelang yang ikut memakmurkan Mesjid Madina Al Karim di bulan Ramadhan 1446 hijriyah tahun 2025.
Santri tingkat belajar terakhir di Magelang berkunjung ke MesjId Madina Al Karimm pasar timbul Jagakarsa, terdiri Unawar Flores, samsudin Sulteng dan Taufiq Sumut.
Mereka dimutasi ke Pesantren Al Mutaqin yang terdapat di wilayah Ancol Jakarta Utara, dalam.usaha mempersiapkan proses belajar – mengajar, dan meng – Aplikasikan ilmu yang diraih selama 6 tahun belajar di Pesantren Darul Muchlisin Magelang Jawa Timur.
Santunan yang diberikan tidak seberapa dan jangan dilihat nilainya tetapi pihak yayasan melihat kepada kepedulian sebagai umat muslim yang bersaudara, kata Risman saat menyerahkan santunan di kantor Sekretariat Pasar Timbul Jagakarsa baru-baru ini.
Menurut Risman, Santri yang mengabdi, melaksanakan kegiatan I’tiqaaf, Ramadhan dan Makan Lailatul Qadar, memotivasi warga yang ikut sholat fardhu, dan Tarawih.
Selain itu, mereka berkeliling ke tetangga mengajak sholat berjamaah sambil menyampaikan berbagai sunnah sunnah Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Yayasan Guru Tahoe Sekolah Raja berdiri di kota Bukittingi tahun 1856 oleh Mister Zon aktivis yang menginisiator mengalihkan Ibukota negara di Jakarta yang diduduki oleh kolonial ke Sumbar saat itu.
Alumni lulusan GTSR yang masih terdata di arsip diantara nya alm Jenderal TNI Nasution, Tan Malaka dan lain lain yang sudah sepuh dan lansia serta yang telah kembali kepada penciptanya.
Selama Ramadhan, Santri yang datang dan mengunjungi Mesjid Madina Al Karim Jagakarsa, mengisi pengajian berkaitan dengan Fadilah keutamaan Ramadhan, I’tikab dan Malam Lailatul Qadar. Menyikapi Ramadhan. Pada akhir bulan Sya’ban dikutif dari Salman Radhiyallahu ‘anhu.
Ia berkata bahwa Baginda Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa salam bersabda. “Wahai manusia, telah dekat kepadamu bulan yang agung lagi penuh berkah”.
Menyikap Ramadhan Santri Unawar mengungkapkan, bulan yang dibdalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Bulan didalamnya Allah menjadikan puasa sebagai Fardhu dan bangun malam serta tarawih sebagai sunah.
Barang siapa beramal fardhu, makanya fardhu seperti orang yang beramal 70 amalan fardhu pada bulan lain. Inilah bulan kesabaran, pahala sabar adalah Surga. Inilah bulan kasih sayang, bulan saat rezki seorang mukmin ditambah.
” Barang siapa memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa dosanya dan menjadi sebab selamat dari Neraka. Selain itu mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa yang diberinya makanan untuk berbuka tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun, ” ujar Santri sambil berdo’a menutup dakwahnya.(M).
Penulis : M
Editor : Red Minakonews