Indeks

Indonesia Kehilangan Sang Libero Abadi: Oyong Liza Tutup Usia

Sang Libero Abadi telah tiada. Oyong Liza, penjaga lini belakang Timnas Indonesia, kini beristirahat dalam damai. Terima kasih atas setiap perjuanganmu di lapangan dan dalam hidup (Tim Publikasi SMP 4 Padang).

Jakarta (Sumbar), MINAKONEWS.COM – 9 September 2025_ — Dunia sepak bola Indonesia berduka Oyong Liza, mantan pemain belakang tangguh yang pernah menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di era 1970-an, telah berpulang ke rahmat Allah SWT Senin 8 September 2025 di Jakarta, dalam usia 78 tahun.

Lahir di Padang 10 November 1946, Oyong Liza adalah alumni angkatan pertama SMPN 4 Padang (1963). Dari lorong-lorong sekolah di Sumatera Barat, ia melangkah ke lapangan hijau Nasional, memperkuat PSP Padang, Persija Jakarta, dan Timnas Indonesia. Ia dikenal sebagai libero legendaris yang tak hanya tangguh secara fisik, tapi juga cerdas membaca permainan.

Salah satu momen paling dikenang adalah saat ia memimpin Timnas Indonesia menahan imbang Manchester United 0–0 dalam laga persahabatan tahun 1975 sebuah hasil yang hingga kini masih dibicarakan sebagai bukti ketangguhan anak bangsa.

Jenazah almarhum disemayamkan di kediamannya di Grand Depok Residence No. 64, Tanah Baru, Beji, Depok dan dimakamkan hari ini, Selasa, 9 September 2025 di Jakarta.

Jejak yang Tak Terhapus
Bagi keluarga besar Ikatan Alumni SMPN 4 Padang, Oyong Liza bukan sekadar legenda olahraga. Ia adalah simbol ketekunan, disiplin, dan kebanggaan Minangkabau. Sosoknya menjadi inspirasi lintas generasi, dari ruang kelas hingga stadion.

Doa dan ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai kalangan: mantan pemain, pelatih, penggemar, hingga komunitas alumni. Semua sepakat: Oyong Liza bukan hanya pemain hebat, tapi juga manusia yang meninggalkan jejak kebaikan.

Selamat jalan, Bang Oyong. Lapangan telah kehilangan penjaganya, tapi semangatmu tetap bermain di hati kami. Al-Fatihah.(DRJ).

Penulis. : DRJ

Editor. : Red minakonews