Inyiak Rajo.(Foto : Wiztian Yoetri).
Oleh : Wiztian Yoetri (Wartawan Senior)
Ada isyarat dari Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman terpilih, John Kenedy Azis dan Rahmat Hidayat, bahwa para pejabat eselon dua dilingkungan Pemkab Padang Pariaman, dan pejabat pada tingkat lain, jangan sampai tertipu oleh calo-calo jabatan, dengan mengiming-imingi, untuk membayar sejumlah uang.
Pernyataan keras itu diungkapkan John Kenedy Azis melalui salah seorang Tim Suksesnya, Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono sehubungan dengan isu-isu negatif yang mulai berkembang di Padang Pariaman, ada pihak-pihak yang menghubungi sejumlah kadis untuk bisa dipertahankan dalam jabatan dan calon pejabat eselon dua, untuk bisa diangkat harus membayar sejumlah uang kepada para calo, di Pariaman Kamis, kemarin.
“JKA sangat marah dan kecewa mendengar isu-isu yang tidak bertanggung jawab itu, dan berharap melalui Inyiak Rajo untuk menyampaikan kepada masyarakat. Bahwa cara-cara sesat seperti itu tidak benar dan cara melawan hukum itu tidak akan pernah dilakukan,” ujar Inyiak Rajo
Menurut Inyiak Rajo, yang menentukan dan memutuskan, siapa yang akan jadi pejabat eselon dua dan pejabat pada tingkatan lainnya, adalah Bupati terpilih bersama Wakil Bupati terpilih JKA-Rahmat. Proses, seleksinya kelak, berjalan dengan berbagai pertimbangan, mulai dari keilmuan, pengalaman, integritas, kapasitas, kapabelitas, loyalitas, tidak tersangkut hukum dan tidak tercela.
“Tegasnya, tidak ada suap-menyuap, dan proses pengangkatan pejabat dilingkungan Pemkab Padang Pariaman tidak ada gratifikasi, artinya mereka yang akan diangkat harus seorang yang betul-betul bersih, yang memiliki komitmen utk membangun Padang Pariaman,” ungkap Inyiak Rajo menekankan.
Disisi lain, Inyiak Rajo yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Padang Pariaman, sejak era Bupati Muslim Kasim, Bupati Ali Mukhni, dan Bupati Suhatri Bur itu, juga menyarankan agak JKA-Rahmat, me-nol, kilometer-kan semua pejabat teras di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. Sehingga, yang terseleksi nantinya adalah betul-betul yang siap mengeksekusi visi-misi Bupati terpilih JKA-Rahmat; Basamo Membangun Nagari, dan Menuju Perubahan Padang Pariaman yang lebih baik.
“Disarankan juga, JKA untuk memperkuat tim seleksi pejabat dari unsur lembaga independen, sehingga mereka yang lolos, adalah jawaban masa depan Padang Pariaman. Artinya, tidak sekedar gagah-gagahan jadi pemangku kekuasaan, juga seorang yang mampu merencanakan program kerja dengan baik dan benar. Selain itu, dianjuga seorang yang dapat berkomunikasi secara efektif, terutama berkomunikasi dilingkungan Pemkab, dengan pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat, serta berkomunikasi dengan masyarakat luas. Pejabat Pemkab Padang Pariaman harus jadi contoh dan teladan pelayan terbaik bagi masyarakat.
Selanjutnya, bagi John Kenedy Azis, selaku Bupati Padang Pariaman, yang terpilih melalui Pilkada 2024, amanah sebagai pemimpin rakyat Padang Pariaman, bukan hal sederhana. Ada harapan besar masyarakat, agar mantan anggota DPR RI tiga periode, Ketua Umum Persatuan Keluarga Piaman (PKDP) se-Dunia, dan didukung tujuh partai besar serta pemegang amanat warga ranah-rantau, untuk mewujudkan perubahan besar di Padang Pariaman, mengembalikan marwah Padang Pariaman sebagai kabupaten terbaik di Sumbar, dengan meraih penghargaan tertinggi dalam bidang pembangunan dengan meraih Parasamya Purnakarya Nugraha, sebagaimana era Bupati Padang Pariaman Anas Malik.
“Saatnya kini Padang Pariaman menjadi negeri Baldatun Tayyabatun Warabun Gaffur, Padi Masak Jaguang Maupiah dan Taranak Berkembang Biak,” demikian Inyiak Rajo Sampono.**
Penulis : Wiztian Yoetri
Editor : Red minakonews