JALAN RUSAK DI TANAH DATAR

Tanah Datar (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Buruk baik ekonomi rakyat ikut ditentukan oleh fasilitas umum atau fasum. Diantaranya jalan umum di Kabupaten Tanah Datar sudah banyak yang rusak. Sementara jalan umum itu sangat menentukan cepat dan lambatnya sesuatunya sampai pada alamat.

Karena itu jalan umum tidak perlu dibiarkan rusak dan berlobang-lobang. Apalagi jalan Provinsi begitupun jalan dalam suatu kabupaten. Bila tidak ingin ekonomi rakyat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Hal itu dikatakan Sts.Dt.Rajo lndo, S.H, M.H dalam menjawab pertanyaan wartawan di Batusangkar, Kamis (23/01-2025.

Menurut pengacara dari persatuan Advokat lndonesia (Peradi) Otto Hasibuan tersebut, jalan umum itu tidak bisa dikesampingkan fungsinya. Antara lain yang membuat lancarkan arus lalulintas adalah jalan itu. Karena fasiltas umum itu berkaitan erat dengan pembangunan ekonomi rakyat.

Bagusnya perkembangan ekonomi rakyat akan membuat lancarnya penerima pajak dan retribusi dari rakyat. Atas lancarnya penerimaan pajak dan retribusi dari rakyat akan mendukung anggaran pendapatan daerah (APBD). Begitu kata mantan anggota DPRD tersebut.

Karena berkaitan satu sama lainnya, maka jalan yang rusak tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi dikesampingkan dari perhatian, karena jalan tersebut urat nadi perekonomian rakyat. Jika urat nadi putus kita tidak bisa mengerakan yang berkaitan dengan itu lagi, ungkapnya.

Kata pemerhati hukum adat ini, di dalam adat pimpinan itu harus arif dan bijak. Kebijakannya itu adalah tanpa membiarkan jalan rusak berlarut-larut. Hal itu dibuktikan dengan memperbaiki setiap fasilitas umum yang mendukung pembangunan ekonomi rakyat.

Tokoh Pers masional ini mengakui se jumlah jalan Provinsi rusak dan seolah olah bagaikan jalan tahun 60-an. Seperti jalan Provinsi dari Setangkai menuju Batusangkar. Baik didepan rumah wali Nagari Atar, di depan kantor Nagari Atar, di depan SMP.N 2 Padang Ganting dan lainya. Maupun jalan Provinsi dari Batusangkar menuju Ombilin di Piliang menjelang Jembatan Panti. Lobangnya hampir memakan semua badan jalan.

Disamping itu, seperti jalan Kabupaten di Tanah Datar antara lain dari Batusangkar menuju Nagari Talang Tangah di Jorong Ampalu Gurun sudah berlobang-lobang. Ru saknya jalan ini jika dibiarkan akan berdampak negatif dan akan membuat ekonomi rakyat rusak. Bila ekonomi rakyat menurun tarafnya maka pembayaran pajak dan retri busi juga akan membuat tersendat-sendat dari rakyat, katanya.(MSR).
Penulis : MSR
Editor : Red minakonews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *