Tim SAR Mentawai menyisir perairan Mapadegat mencari nelayan hilang, sementara satu korban selamat dirawat di RSUD. Cuaca buruk jadi tantangan pencarian hari kedua.(44d1n0/ AI).
Mentawai (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Sabtu, 13 September 2025, sebuah sampan nelayan dilaporkan terbalik di perairan antara Pulau Awera dan Mapadegat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dua nelayan berangkat memancing dari Pantai Jati sekitar pukul 10.00 WIB, namun dihantam ombak besar sekitar pukul 11.55 WIB.
Satu korban, Candra (28), berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain dan kini dirawat di RSUD Mentawai akibat luka dan trauma. Sementara rekannya, Davit (44), hingga kini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kepala Kantor SAR Mentawai, Rudi, menyatakan bahwa operasi pencarian dimulai segera setelah laporan diterima pukul 12.05 WIB. Tim rescue diberangkatkan dari Dermaga Tua Pejat menggunakan RIB 02, dibantu unsur TNI, masyarakat lokal, dan penyelam. “Penyisiran dilakukan di sekitar lokasi kejadian, namun hingga Minggu sore belum ditemukan tanda-tanda korban,” ujar Rudi dalam pernyataan yang dikutip oleh TribunPadang.com dan TVRI Sumbar.
Cuaca laut yang dinamis dan gelombang tinggi menjadi tantangan utama dalam proses pencarian. Masyarakat pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.(44d1n0).
Penulis. : 44d1n0
Editor. : Red minakonews