Menyaksikan prosesi penobatan seseorang di angkat menjadi Penghulu.(Foto : Rsy).
Dharmasraya (Sumbar), MINAKONEWS.COM – Kaum Datuak Mangkuto yang tergabung dalam pasukuan Melayu Nagari Sialang Gaung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya lakukan acara Batagak Penghulu di Sialang Gaung, Senin (9/10)
Hadir dalam acara ini Ketua KAN Sialang Gaung, Usman Datuak Majo Kayo serta seluruh pemangku adat setiap pasukuan yang ada di wilayah tersebut, di antaranya Dt.Majo Kayo dari suku Caniago serta Dt.Sinaro dari Melayu Air Hitam
Di samping itu turut menyaksikan prosesi penobatan seseorang di angkat menjadi Penghulu atau Ninik Mamak di Minangkabau ini, Wali Nagari Sialang Gaung, Ariyes Gunawan, Wali Nagari periode 2015-2021, Sahrial
Tampak pula hadir ketua Bamus, Saat, SH bersama anggota, Babinkantibmas, Tokoh Masyarakat Nagari Koto Padang Sialang Gaung, Drs.H.Mawarnan Maas Dt.Phl.Mudo serta tokoh masyarakat nagari setempat dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Jamalis Dt.Mangkuto Rajo yang baru dinobatkan sebagai Penghulu suku Melayu Sialang Gaung berharap dukungan dan kerjasama semua pihak untuk kebaikan bersama dalam membimbing cucu kemenakan
Sementara itu, Ketua KAN Sialang Gaung, Usman Dt.Majo Kayo dalam pidato pengukuhan meminta kerjasama pihak Dt.Mangkuto beserta seluruh Ninik Mamak yang ada untuk bersama-sama menjaga keutuhan adat di tengah tantangan perubahan zaman yang semakin berat
“Mari kita bersama-sama mempedomani, menjaga adat di tengah kondisi zaman yang semakin banyak tantangan ini,’ sebut nya.
Sementara itu Wali Nagari Sialang Gaung, Ariyes Gunawan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini, mengakhiri perbedaan pandang yang menyebabkan terganggunya urusan cucu kemenakan. Meminta kepada Ninik Mamak, tokoh adat serta semua warga masyarakat saling bersinergi dalam menciptakan kemajuan nagari.
Drs.H.Mawarman Maas Phl Mudo yang juga anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya saat diminta memberi sambutan mewakili tokoh masyarakat dalam kesempatan itu mengucapkan apresiasi atas penghormatan yang diberikan kepada beliau serta memuji rasa kebersamaan suku Melayu dan warga Sialang Gaung umumnya yang tetap komit dan konsisten dalam mempertahankan hal-hal positif dalam tatanan hidup ber nagari.
Acara diakhiri dengan makan bersama, dan tentu sebelumnya diawali dengan pepatah petitih sebagaimana lazimnya dalam sebuah acara adat Minangkabau. (rsy).
Penulis : Rsy
Editor : Red minakonews